hai om tante... ketemu lagi dengan aku.
udah lama nih ga nulis di kompasiana.
semenjak surat buatanku diterima oleh om Jokowi & om Ahok.....
hari ini aku nga mau ngomongin politik dulu ah. "yahh namanya juga anak-anak"
( hihihi... ^-^)
aku punya pertanyaan yg biasa banget tapi kenyataannya sering terjadi:
"Mengapa Orang Kaya tidak menginginkan anaknya bergaul dengan anak yang bukan level-nya ??" "apakah itu salah ?"
"apakah ini yang menyebabkan kesenjangan sosial ?"
kalau boleh cerita, ternyata papa-ku pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan saat dia masih kecil. dan ini berhubungan dengan pertanyaanku. waktu papa kecil, kira-kira waktu masih sekolah di SD, papa pernah mengalami yg namanya penolakan dari beberapa temannya yg bisa dibilang "Anak orang Kaya".
salah satu pengalaman yang pernah dia alami yaitu ketika dia masih SD. saat pulang sekolah, kebanyakan teman-temannya biasa bermain bareng ke rumah salah satu temannya yg notabene orang Kaya. (dulu di jamannya, mungkin yg punya game konsole seperti Nintendo bisa disebut anak orang kaya). nah ketika sahabat papa mengajak dia untuk ikut ke rumah temennya yg 'Kaya' itu, temen papa yg kaya itu membolehkan sahabat papa masuk tapi papa tidak dibolehkan masuk. alasannya adalah tidak ada alasan. "nah lho!"
Ketika SMP, dia pun pernah mengalami hal yang mirip-mirip seperti itu. ketika teman sekelasnya yg kebanyakan orang berada ingin jalan-jalan di malam minggu, dengan mobil salah satu temannya yang "kaya", awal jalan-jalan masih bisa ikut, tapi ketika baru beberapa saat, tiba-tiba temannya yg dekat dengan dia, dengan terpaksa meminta papa untuk pulang ke rumah saja... karena sesuatu dan lain hal. Ketika SMU pun dia pernah ditolak cinta oleh cewe incarannya, dikarenakan si cewe lebih memilih cowok yg punya motor dibanding dengan papa. "hihihi berarti si cewe memang pinter ". peace papa