Mohon tunggu...
Nice Luis Inneke
Nice Luis Inneke Mohon Tunggu... Freelancer - Always Nice :))

Mon maap baru mulai nulis :) Enjoyy :))

Selanjutnya

Tutup

Film

Masih Kekeuh Nunggu "Vagabond" S2? Mending Baca Ini Dulu Deh

27 Oktober 2020   16:47 Diperbarui: 27 Oktober 2020   16:50 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dari sinilah perjuangan hidup Go Hae Ri dan Cha Dal Gun dipertaruhkan demi menegakkan kebenaran dan melawan elit politik, hingga pada saat usahanya mengungkap kasus, satu persatu kejahatan yang dilakukan oleh Presiden Korea Selatan beserta para menterinya terbongkar.

Di dalam drama ini banyak sekali penghianat dan orang-oran jahat, mulai dari Presiden Baek Yoon Sik, Perdana Menteri Moon Sung Keun, Sekretaris Negara Kim Min Jong, anggota NIS atasan Go Hae Ri yaitu Min Jae Sik, hingga Jessica Direktur dari John & Mark. 

Penonton benar-benar dibuat bingung dan berpikir keras kira-kira siapa sebenarnya dalang dari kecelakaan pesawat tersebut, karena peran antagonis dan protagonist dalam drama ini sulit untuk ditemukan. Hanya Cha Dal Gun yang dapat kita percayai karena sikapnya yang naif dan sangat polos.

Meninggalkan sifat dan peran dari masing-masing pemain, bila diperhatikan dengan baik drama ini lebih menunjukkan sisi politik elit dan korupsi besar-besaran yang terjadi pada Negara Korea Selatan. 

Alih-alih ingin menunjukkan kehebatan Korea Selatan yang tidak bisa disamakan dengan Negara lain, justru malah memperlihatkan lemahnya kepemimpinan di dalam Rumah Biru atau Gedung Kepresidenan. 

Hal itu dibuktikan pada saat episode-episode terakhir dimana adegan rombongan dari Cha Dal Gun dan Go Hae Ri membawa tersangka yaitu kru pilot pesawat menuju ke pengadilan, dihalangi oleh para pejabat tinggi dari NIS perintah dari atasan yaitu Presiden Korea Selatan.

Mereka dikepung dan diserang oleh negaranya sendiri untuk menutupi busuknya Presiden Korea Selatan karena melakukan korupsi besar-besaran dengan kepentingan kelompok tertentu.

Selain itu media juga dilarang untuk meliput oleh pihak Rumah Biru, karena dianggap akan menggagalkan aksi Negara yang akan membunuh rombongan Cha Dal Gun dan Go Hae Ri yang membawa tersangka teroris menuju ke pengadilan. 

Ibarat seperti peribahasa "Hukum Tajam di Bawah, namun Tumpul ke Atas", itulah gambaran yang bisa kita lihat dalam drama tersebut. Karena Media hingga perangkat Negara bisa dikuasai oleh pemerintah untuk kepentingan pribadi, dan hanya rakyatlah yang bisa bersatu melawannya.

Secara keseluruhan drama ini patut utuk menerima ratting tiinggi dari darma lainnya. Hingga para penonton masih menginginkan segera rilis season keduanya, mengingat ending drama ini benar-benar bikin gantung penontonnya. Namun hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak rumah produksi apakah akan ada season dua atau tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun