Mohon tunggu...
Hani Debyyana
Hani Debyyana Mohon Tunggu... Guru - Menulis itu perlu persiapan otak, otot, kuota, buku dan berbagai camilan

Hobi menulis, membuat kerajinan tangan, baca - baca, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Etika di Dunia Kerja

3 Januari 2022   20:07 Diperbarui: 3 Januari 2022   20:17 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

A.Etika kerja
Bekerja merupakan kegiatan yang penting bagi manusia, dengan bekerja, manusia dapat menyatakan dirinya sekaligus menjadi jalan untuk membangun dunianya ke arah yang lebih baik. Jadi bekerja merupakan wadah eksitensi manusia sebagai makhluk personal, makhluk sosial dan makhluk spiritual. Bekerja merukan kegiatan manusia yang terprogram dengan baik tetapi memiliki sifat dinamsi, progresif dan efektif.

Dalam bekerja inilah manusia mempertahankan hidupnya dengan uang yang diperolehnya setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari -- hari. Namun dalam bekerja, manusia tidak bisa seenaknya saja dalam kegiatannya mencari uang. Hal ini disebabkan adanya hak dan kewajiban orang lain, seperti rekan kerja atau klien. Ini berarti keharusan seseorang untuk bertindak etis.

Etis atau etika berasal dari bahasa Yunani "ethos" artinya tempat tinggal, padang rumput, kebiasaan adat, akhlak,watak dan perasaan serta cara berpikir. Etika sering dikaitkan dengan nilai -- nilai kebaikan atau norma yang menjadi pegangan bagi suatu masyrakat.

Ada sejumlah prinsip etika yang penting dalam bekerja yaitu:
1.Bersikap baik
Sikap baik mempunyai makna yang mendalam bagi kehidupan seseorang. Orang yang bersikap baik mengakui dan menerima dengan tulus orang lain, selalu bersedia menolong siapa saja yang sedang kesulitan, peka terhadap kebutuhan orang lain dan tidak terlalu memperhatikan pamrih. Bagi karyawan, sikap adalah keunggulan yang utama. Keunggulan ini akan membuat karyawan berpandangan positif pada siapaun dalam pekerjaannya. Ia juga menghendaki rekan kerjanya berhasil dalam karir dan merasa bangga terhadap prestasi rekan kerjanya dan selalu menyapa siapa saja yang dijumpainya dalam menjalankan aktivitasnya.


2.Berbuat baik
Dalam bekerja, seorang karyawan harus berbuat baik terhadap rekan kerjanya. Seperti memberikan bantuan kepada rekan kerja yang membutuhkan bantuan, membantu rekannya yang menghadapi masalah serta bersedia untuk bekerja sama dengan rekan kerjanya, serta saling mendukung dalam bekerja.


3.Bersikap jujur
Kejujuran merupakan dasar setiap usaha kita untuk menjadi pribadi yang mantap secara moral. Orang yang jujur diterima semua orang karena orang seperti ini dapat diandalkan kata -- katanya, perbuatannya selalu baik dan wataknya mengikuti janjinya.


4.Menghargai diri
Hormat terhadap diri sendiri merupakan suatu keunggulan. Setiap orang mempunyai kewajiban untuk selalu memperlakukan dirinya sebagai pribadi yang berharga. Menghargai dan memperhatikan diri sendiri merupakan hal yang baik jika kita mampu menghargai diri dan menghargai orang lain, karena orang lain adalah bagian dari diri kita sendiri. Jadi peduli diri mendorong pengakuan akan personalitas dan sosialitas secara efektif dalam kehidupan bersama.


5.Bertindak adil
Dalam bekerja, keadilan terwujud dalam keseimbangan hak dan kewajiban. Kewajiban merupakan tugas -- tugas atau pekerjaan yang wajib dijalankan oleh seorang karyawan. Kewajiban itu meliputi ketaatan kepada atasan, loyalitas pada lembaga kerja dan konfidensialitas. Hak atas karyawan meliputi hak ekonomis termasuk didalamnya gaji, jaminan kesehatan dan jenjang karir. Hak moral yaitu kesempatan untuk menyatakan suara hatinya termasuk melaporkan kecurangan yang terjadi dalam karyawan sendiri atau atasannya. Serta hak legal yaitu hak untuk mendapat perlindungan hukum selama bekerja.


6.Bertanggung jawab
Artinya bersedia melakukan apa saja yang harus dilakukan sebaik mungkin terkait dengan hasil pekerjaan. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang merasa terikat untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, tanggung jawab juga kemampuan untuk bersedia dimintai keterangan atas suatu pekerjaan, bersedia memberikan penjelasan mengenai aktivitas yang dikerjakan, berani menerima teguran dan tidak melemparkan kesalahan pada orang lain.


7.Memiliki otonomi moral
Kemandirian moral sangat penting karena menguatkan batin kita untuk mengambil sikap moral sendiri dan bertindak sesuai dengannya. Dengan kata lain kemandirian modal adalah tidak mudah dipengaruhi oleh hal -- hal yang bertentangan dengan moralitas. Contohnya ajakan korupsi atau mudah menyalahkan orang lain.


8.Berintegritas
Dalam bekerja, integritas pribadi menjadi keunggulan. Orang yang berintegritas bererti dia mempunyai keutuhan diri. Seluruh bagian dirinya bekerja dengan baik dan berfungsi sesuai rancangan, memiliki komitmen untuk bertindak sesuai dengan apa yang dikatakannya. Ia bekerja berdasarkan suara hatinya, hidup dalam kebenaran dan tidak mudah tergoda oleh rayuan -- rayuan menyesatkan dan menggiurkan. Ia juga memiliki keberanian untuk mempertahankan keyakinannya dan rela untuk bertindak dan berbicara atas yang diketahui sebagai hal benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun