Mohon tunggu...
Thomas -
Thomas - Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Desain Komunikasi Visual disalah-satu universitas swasta di serpong. Bekerja sebagai Desainer Freelance, dan mempunyai minat yang besar dibidang game development.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cita-cita, ambisi, dan Kehidupan.

10 Juni 2012   14:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:09 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Final Fantasy Advent Children by Square Enix

Halo, ini pertama kalinya saya menulis dikompasiana, dan jika mungkin ada kesalahan kata-kata dalam pemakaian bahasa yang baik, atau mungkin akan terlalu panjang, saya minta maaf. sebelumnya, saya diajak teman saya untuk ikutan menulis disini, dan (mungkin berhubungan dengan tulisan saya) memang, saya banyak meluangkan waktu untuk berinternet (yang sebagian besarnya ga jelas ngapain). pertama-tama, sebaiknya saya bercerita tentang diri saya dulu, dan sejak kapan dan kenapa saya menggunakan internet. Saya seorang mahasiswa dkv (desain komunikasi visual) semester 2 di salah satu kampus swasta di serpong, Jadi memang kebetulan jurusan ini banyak mengharuskan penggunaan internet, salah satunya mencari referensi. Saya memulai aktivitas berinternet ini sejak sd kelas 6 (dimana waktu itu saya masih ke warnet/cybercafe), dan hingga pada kelas 2 smp, saya mulai kecanduan untuk bermain internet (yang didominasi bermain game online), saya tidak begitu khawatir dengan pelajaran sekolah, karena saya mampu meingambangi kegiatan belajar saya, sehingga prestasi saya diatas rata-rata namun tidak baik-baik sekali (sekitar 70-85), dan baru saat SMA saya lebih memanfaatkan internet untuk hal-hal positif. Begitupula saat sma, saya menemukan cita-cita saya, saat itu saya sangat kagum dengan Animasi dari jepang, yang berjudul Final Fantasy Advent Children (garapan Square Enix) [caption id="" align="aligncenter" width="580" caption="Final Fantasy Advent Children by Square Enix"][/caption] Sehingga sayapun berkeinginan agar suatu saat dimasa depan saya mampu membuat Animasi yang luar biasa seperti itu, saya banyak mencari informasi, bertemu banyak orang yang memiliki passion sama, hingga kehidupan yang saya rasakan sangat membosankan pun mulai berwarna (anda yang memiliki prestasi ngambang, tidak naik ataupun turun, saya yakin kehidupan sekolah kadang terasa membosankan). Waktu smp, saya orangnya sangat anti-sosial, cenderung menutup diri dan hidup didunia saya sendiri, yang sayangnya berkembang terus menjadi sebuah kepribadian rumit didalam diri saya sekarang ini. Saya tidak peduli terhadap hal-hal yang dianggap menarik oleh anak sebaya saya, misalnya hang-out ke mall, jalan-jalan, mengikuti trend, dan sebagainya. Bagi saya semua itu hal bodoh, dan memang saya dulu pernah hidup dilingkungan yang keras (namun tertutupi), sehingga saya lebih memikirkan hal-hal kedepan, dibandingkan hal sekarang, dan sedikit banyak saya membenci masa lalu saya. Disaat anak-anak lain khawatir tidak punya pacar untuk dibanggakan, saya khawatir kalau tidak siap dari sekarang, bagaimana saat dewasa nanti saya bisa bekerja dengan baik dan membiayai keluarga kelak, dan ya, itu semua adalah hal yang diremehkan oleh mereka teman-teman saya (kebanyakan dari mereka adalah anak dengan kekuatan finansial Menengah keatas dan diatas, sedangkan kemampuan finansial keluarga saya adalah menengah (tidak berkekurangan tapi tidak kaya sekali). Waktu sma, saya mengetahui banyak sekali keburukan, kejelekan, dan semua kenyataan, dikehidupan lingkungan sekitar saya, literatur tentang lintas iman yang sering menjadi kontroversi, maraknya rasisme, dan segala bentuk penipuan yang telah kita telan mentah-mentah sejak kecil, juga segala perilaku "tidak dewasa"nya orang dewasa, sehingga menimbulkan banyak rasa benci, didalam diri saya, begitu liciknya pikiran orang dewasa, yang jadi pertanyaan saya, "sebegitu susahkah hidup dan menjadi orang dewasa ? sehingga pikiran dan akal menjadi busuk", namun, kepribadian apatis saya, membuat saya berpikir simple, "kalau orang-orang menjadi seperti itu, dunia menjadi rusak, dan orang yang tinggal didalamnya, tidak akan semakin baik, justru akan semakin rusak". jadi saat itu saya berpikir, "kenapa tidak kita ciptakan saja sebuah dunia baru ?" Ya ! Terdengar sangat radikal, tapi itu kalau anda berpikiran dangkal, anda yang merasa itu hal tidak baik, karena mendengar atau membaca artikel-artikel seperti "menguasai dunia", "new world order", yang banyak digaungkan berhubungan dengan organisasi-organisasi blablabla, ataupun influence dari agama yang mengatakan A maupun B (jadi untuk ekstrimis agama, tolong tutup page ini, anda tidak perlu membacanya, apalagi kalau yang berpikiran dangkal). Kembali lagi keatas, keinginan saya untuk membuat animasi membuat saya sangat antusias mempelajari 3d visualisasi, dan hubungannya dengan saya suka bermain game (membuat saya mengenal Game Development, yang waktu itu belum begitu terkenal diindonesia), saya berpikir, kalau saya hanya membuat animasi, toh, itu akan mati dikarya tersebut, tapi kalau saya membuatnya menjadi game, kita bisa bebas menjelajahi isi game tersebut, anda pernah memainkan game ? atau game online ? dimana kita menjelajahi dunia didalam game tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="570" caption="Skyrim World Map, Dunia buatan didalam game "]

Skyrim World Map, Dunia buatan didalam game The Elder Scrolls V : Skyrim
Skyrim World Map, Dunia buatan didalam game The Elder Scrolls V : Skyrim
[/caption] Saya ingin membuat sebuah dunia baru, dunia yang baik, dunia yang damai, dunia yang menggunakan uni-language, dan memasukkan segala hal-hal yang menyenangkan yang dapat saya pikirkan, pasti banyak dari teman-teman kompasiana yang bergerak dibidang yang sama dengan saya, mempunya influence yang kuat dari anime (animasi jepang), manga (komik jepang). Salah satu yang semakin menguatkan keinginan dan ambisi saya, adalah ARIA, sebuah manga karya Kozue Amano, manga ini sungguh membuat hati dan pikiran saya melayang ke imajinasi fantasi kehidupan dan dunia yang damai, menyenangkan, penuh misteri, yang membuat siapapun ingin tinggal di dunia seperti itu. [caption id="" align="aligncenter" width="553" caption="ARIA, Manga by Kozue Amano"]
ARIA, Manga by Kozue Amano
ARIA, Manga by Kozue Amano
[/caption] Bukannya membahagiakan kalau kita bisa tinggal didunia seperti itu ? itulah cita-cita saya, singkat kata, membuat sebuah game online (silakan cerna kata tersebut, jika anda tidak terlalu mengerti). Mungkin ada teman-teman kompasiana, yang akan berkata "jangan bermimpi terlalu jauh, hadapi kehidupan yang ada", bagi saya ini sudah sangat kuno, ini adalah kata-kata yang pernah saya dengar dari kakek teman saya, mungkin berlaku ditahun 80an, tapi tidak untuk sekarang, anak-anak muda, jangan mau aja kreativitas kalian di"kerangkeng" oleh orang dewasa, apalagi dijaman edan sekarang ini, teman-teman muda kompasiana, mungkin punya pertanyaan juga, bagaimana hal tersebut yang saya bilang diatas dapat terjadi / terwujudkan ?, jangan khawatir soal itu, kita sedang berada di masa-masa pergerakan teknologi yang sangat-sangat cepat dan luar biasa berkembang, sekarang saja Game HD  (High definition) dapat dimainkan disebuah gadget kecil yang dapat digenggam, dan perlu kita ketahui, teknologi sekarang memungkinkan membuat "dunia" yang sangat nyata, seiring berkembangkan kemampuan perangkat keras komputer. [caption id="" align="aligncenter" width="605" caption="Game Crysis, dengan Photorealistic Mod, Lifesis."]
Game Crysis, dengan Photorealistic Mod, Lifesis.
Game Crysis, dengan Photorealistic Mod, Lifesis.
[/caption] Jadi, saya tidak akan khawatir, kedepannya bagaimana cita-cita saya dapat terwujud atau tidak, yang pasti saya hanya perlu tetap berpegang teguh pada ambisi saya, dan terus belajar agar dunia impian tersebut terwujud ! singkat kata, kehidupan saya sangat mempengaruhi cita-cita saya, dan kehidupan pula yang melandasi ambisi agar saya dapat terus mengejar cita-cita saya. Bagi teman-teman muda kompasiana yang memiliki kehidupan yang berat, rumit, jangan menyerah, tetap berpegang teguh pada cita-cita, dan yakinlah kita pasti mencapai semua itu, Dunia ini perlu ide-ide gila baru, dan Indonesia belum siap untuk itu. mungkin segini aja postingan pertama saya, jika kepanjangan mohon dimaafkan, dan jika anda ingin mengkritik pemikiran dan pandangan saya, saya sangat menerima, malah saya akan sangat senang, jika bisa diskusi dan saling bertukar pikiran secara personal, tidak disini terus mengajak / memprovokasi orang-orang lain untuk meributkan hal tidak penting yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Anfauz, Saya menggunakan persona (nickname), dengan beberapa alasan privasi dan faktor lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun