Mohon tunggu...
Nia Rosalia
Nia Rosalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengetahuan itu pahit, tapi manis melebih gula pada akhirnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tak Perlu Risau Akibat Pandemi! Mahasiswa Undip Ajari Warga Desa Batuwarno Membuat Teh Celup dari Daun Salam dan Hand Sanitizer Homemade Daun Sirih

3 Agustus 2021   23:15 Diperbarui: 4 Agustus 2021   19:26 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi hand sanitizer door to door ke rumah warga bersama dengan pembagian masker (Dokpri)

Produk teh celup daun salam dan hand sanitizer daun sirih (Dokpri)
Produk teh celup daun salam dan hand sanitizer daun sirih (Dokpri)

Wonogiri (3/8/2021). Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan wabah virus yang saat ini tidak hanya menghantui Indonesia, namun juga seluruh negara di dunia. Penyakit Covid-19 ini menyerang tanpa memandang gender, usia, bahkan ras. Covid-19 merupakan penyakit yang menyebar dengan cepat sehingga mengharuskan kita untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan, serta menggunakan masker. Selain itu dampak yang ditimbulkan dengan adanya pandemi ini menyebabkan permasalahan ekonomi yakni pengeluaran yang tidak sebanding dengan pemasukan.

Salah satu cara menjaga kebersihan dalam era new normal ini adalah dengan rajin menggunakan hand sanitizer tiap beraktivitas di luar rumah. Ketersediaan handsanitizer di pasaran yang berkurang dan semakin mahalnya harga jual menyebabkan banyak masyarakat yang tidak mampu membelinya. Oleh karena itu, diperlukan alternatif untuk membuat handsanitizer home made agar mampu menekan pengeluaran dengan memanfaatkan bahan alami disekitar rumah. Salah satunya yaitu menggunakan daun sirih. Daun sirih merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Daun sirih juga memiliki kemampuan antiseptik, antioksidan, dan fungisida.

Sedangkan, untuk menanggulangi permasalahan ekonomi akibat pandemi, masyarakat dapat membuat alternatif pemasukan dengan memanfaatkan bahan yang belum maksimal dipergunakan. Salah satu contohnya yaitu pemanfaatan daun salam. Daun salam umumnya hanya digunakan sebagai penambah rasa dalam masakan bergabung dengan rempah – rempah lainnya seperti laos, kunyit, jahe, dan bahan dapur lainnya. Dalam bahasa inggris daun salam dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel dapat dicampurkan dalam keadaan utuh, kering ataupun segar, dan turut dimasak hingga makanan matang. Rempah ini memberikan aroma herba yang khas namun tidak keras.

Sejalan dengan permasalah dan alternatif solusi di atas, Nia Rosalia mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di Dusun Batuwarno RT 03/RW 01 memanfaatkan potensi tanaman yang pengolahannya terbatas yakni daun sirih dan daun salam menjadi suatu produk fungsional yang berguna untuk mencegah penularan Covid-19 dan menanggulangi dampak yang ditimbulkan dalam aspek ekonomi. Produk yang dibuat dan disosialisasikan kepada warga Dusun Batuwarno RT 03/RW 01 yaitu hand sanitizer homemade dari daun sirih untuk program mencegah penyebaran Covis-19 dan teh celup daun sirih yang kaya akan manfaat, yang mana program tersebut sesuai dengan tujuan SDG’s yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, good health and well being dan no poverty

Sosialisasi hand sanitizer door to door ke rumah warga bersama dengan pembagian masker (Dokpri)
Sosialisasi hand sanitizer door to door ke rumah warga bersama dengan pembagian masker (Dokpri)

Program pelatihan pembuatan handsanitizer dari daun sirih dan teh celup dari daun salam dilakukan secara door to door bersamaan dengan pembagian masker dan penyebaran video pelatihan ke masyarakat setempat. Hal tersebut dikarenakan pada saat KKN masih diberlakukan PPKM darurat covid-19 yang tidak memungkinkan warga untuk berkumpul. 

Pelatihan door to door dilakukan mulai pada tanggal 21 dan 27 Juli 2021 yang melibatkan warga RT 03/RW 01 terutama ibu – ibu rumah tangga. Ibu – ibu rumah tangga tersebut diberi pencerdasan seputar manfaat daun sirih dan daun salam berserta kegunaannya. Demikian juga ada pembagian booklet yang didalamnya berisi informasi pembuatan handsanitizer daun sirih, pembuatan teh celup daun dalam serta penjelasan singkat mengenai penggunaan dan manfaat.

Sosialisasi door to door mengenai pembuatan dan manfaat teh daun salam (Dokpri)
Sosialisasi door to door mengenai pembuatan dan manfaat teh daun salam (Dokpri)

Pelatihan juga dilakukan secara online dengan penyebaran video mengenai penjelasan singkat tentang panduan pembuatan handsanitizer dan teh celup daun salam yang disebarkan melalui grup WhatsApp ibu – ibu RT setempat. Ibu – ibu diberikan kontak pribadi dan yang dapat digunakan untuk menanyakan perihal proses program – program tersebut yang dilaksanakan ataupun mengenai manfaat lainnya dari daun sirih ataupun daun salam. Diharapkan dengan adanya program KKN ini, ibu – ibu RT 03 dapat menerapkan proses pembuatan handsanitizer daun sirih dan teh celup daun salam serta dapat memenuhi kebuatan era new normal dan menanggulangi permasalahan ekonomi seperti sekarang ini

Video edukasi mengenai hand sanitizer dan teh daun salam (Dokpri)
Video edukasi mengenai hand sanitizer dan teh daun salam (Dokpri)
Penulis : Nia Rosalia 

Prodi     : S1 Teknik Kimia Universitas Diponegoro

DPL        : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun