Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pentigraf: Attitude

22 September 2022   09:13 Diperbarui: 22 September 2022   09:28 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejuk masih setia menemani pagiku. Terdiam menyepi di sudut angkutan kota yang mengantarku menuju tempat bertemu para anak bangsa. Senandung merdu Bertaut-nya Nadin Amizah dari balik speaker menambah suasana sepi.  Ya, penghuninya hanya aku dan Pak Sopir. Dari balik spion dalam ruangan sopir, nampak Pak Sopir turut bersenandung. Kepalanya mengangguk-angguk mengikuti irama Bertaut. Aku pun demikian. Bertaut menguak kenangan kepada Emak yang sudah kembali ke pangkuan Ilahi. Jadilah Bertaut relate sama sepinya angkot ini.

Di sebuah gang, angkot berhenti. Seorang gadis mungil berseragam merah putih masuk dan duduk berhadapan denganku. Kutatap dalam-dalam caranya pamit kepada ibu dan adiknya yang hanya mengantarkan hingga menaiki angkot ini. Dia tersenyum kepadaku. "Kelas berapa?" tanyaku. "Dua," jawabnya pelan.

Naluri kasih hadir. Kusodorkan dua botol kecil minuman probiotik kepadanya. Sambil tersenyum dan santun dia berujar, "Terima kasih Ibu, Mamah mengajarkanku untuk tidak menerima pemberian seseorang yang tak dikenal."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun