Engkaulah yang kumohon menyirnakannya
Perlahan namun pasti
Engkau pula yang berkehendak menepisnya
Riak-riak resah dan gelisah yang berkecamuk
Tiada yang lain selain-Mu yang akan meredamnya
Itulah sepenggal munajat di dini hari yang senyap
Gundah gulana yang merajai hati
Allah, Allah, Allah kubisikkan tiada henti
Menanti azan-Mu berkumandang
Ar-Rahman Ar-Rahim memeluk jiwa-jiwa yang rapuh
Lelangit turut bertasbih menemani akhir munajatku
Adalah anugerah terindah untuk setiap makhluk ciptaan-Nya
Menafakuri cinta kasih Ilahi berlanjut hingga esok dan esok kala nadi masih diizinkan untuk berdenyut
Permata Cimahi, 30 April 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!