Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Doa Bersama

1 Maret 2019   18:10 Diperbarui: 1 Maret 2019   18:21 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Dhuha bersama yang diikuti oleh civitas academica SMA N 1 Padalarang di Jumat pertama bulan Maret 2019 ini, diawali dengan nasihat menyejukkan dari guru Pendidikan Agama Islam,  Elis Tinewati. Beliau menyampaikan untaian kalimat-kalimat mutiaranya  yang menyentuh kalbu bagi siapa pun yang menyimaknya.


Untaian kalimat penyejuk kalbu itu untuk menandai dimulainya Dhuha dan rangkaian kegiatan ba'da Dhuha pagi ini, yaitu murottal al qur'an, do'a bersama untuk kelancaran pelaksanaan Ujian Sekolah bagi kelas 12, dan muhasabah jelang pelaksanaan Ujian Sekolah Praktik, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Selesai pelaksanaan Dhuha, dilanjutkan dengan murottal Al Qur-an surat Ar Rahman yang dipandu oleh Hikmat, siswa kelas 12 Mipa 7.

dok. ny
dok. ny
Selanjutnya, Ahmad Hilman, Pembina ekstrakurikuler Forum Silaturahmi Remaja Masjid SAVAL, yang juga guru PAI, memandu pelaksanaan do'a bersama.

Doa yang dimulai dari mengagungkan asmaul husna, selawat nabi, dan doa-doa pengantar untuk keberkahan sekolah, para guru, juga untuk kesuksesan, kelancaran, dan kemudahan para siswa kelas 12 khususnya, yang akan menempuh berbagai ujian sekolah,  serta seluruh siswa dari kelas 10 hingga kelas 11.

Selesai doa bersama, kembali Hikmat didaulat untuk membimbing doa bagi rekan-rekan seperjuangan kelas 12 dan adik-adik kelasnya. Hikmat berdoa didampingi oleh pinisepuh SAVAL, Asep Deta Saepudin.

dok. ny
dok. ny

Suasana haru menyelimuti lapangan upacara. Doa-doa yang dilantunkan Hikmat, begitu khusyuk sebagai tanda bahwa mereka tiada memiliki daya dan upaya sebagai seorang manusia (dalam hal ini, siswa) yang begitu banyak kekurangan dan kealpaan ketika berproses menjadi seorang siswa.

Doa-doa yang dilantunkan Hikmat pun, sebagai tanda bahwa mereka tetap membutuhkan pertolongan dari Yang Maha Kuasa serta tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua dan para guru.  

Tak sedikit siswa maupun guru yang menitikkan air mata haru atas doa-doa yang dilantunkan.

Kepala Sekolah, Engkus Kusnadi, ketika dimintai keterangan atas pelaksanaan doa bersama di ruang kerjanya sangat menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, "Pelaksanaan doa bersama ini diselenggarakan sebagai bentuk ketawaduan seorang hamba yang tiada daya upaya di hadapan Sang Khalik yang Maha Kuasa atas segalanya. Semoga mereka tetap berjuang semampu mereka dengan tetap tidak melupakan Tuhan sebagai penyangga segalanya. Diiringi dengan doa serta restu orang tua dan guru-gurunya. Semoga, para siswa diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam pelaksanaan rangkaian Ujian Sekolah," pungkasnya mengakhiri perbincangan.

Kurang lebih satu jam pelaksanaan rangkaian Dhuha ini, akhirnya pembawa acara kegiatan ini, Inggis Gian, menutup kegiatan doa bersama ini. Semua guru, para  siswa serta karyawan tata usaha kembali melaksanakan aktivitas rutinnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun