Kegiatan Pesantren Kilat untuk kelas X dan XI di SMA N 1 Padalarang dimulai Sabtu, 26 Mei 2018 yang bertepatan dengan pelaksanaan saum hari ke-10 di bulan suci Ramadan 1439 H. Sanlat ini dilaksanakan sehari setelah Penilaian Akhir Tahun, Jumat 25 Mei 2018.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari mulai Sabtu - Kamis, 26 - 31 Mei. Adapun tema Sanlat kali ini memiliki harapan dan tujuan yang  menjadikan bulan suci ini sebagai bulan perbaikan diri bagi seluruh siswa agar menjadi pribadi yang agamis, berprestasi, dan _berakhlaki_ atau memiliki akhlak yang mulia.
Beberapa materi andalan dan pemateri handal yang dimiliki SAVAL telah disiapkan oleh pihak panitia untuk mendukung kesuksesan Sanlat tahun ini. Di antaranya Hj. Nurlaila dan Siti Solihat akan menyampaikan materi Taharah atau Bab Bersuci untuk badan/tubuh yang wajib dilakukan oleh orang yang akan beribadah.
Pemateri selanjutnya adalah Ahmad Hilman yang akan  menyampaikan materi Tajwid. Kemudian Inggis Gian Kardani dan Elis Tinewati akan  menyampaikan materi tentang Fiqih Remaja.
Selain mereka, hadir juga pemateri senior SAVAL, yaitu Asep Deta Saepudin, Abdul Majid, H. Dindin Saepudin, dan Nanang Ramdani yang masing-masing akan menyampaikan materi secara berurutan  tentang ilmu Akidah Islam, Fiqih Shalat,  Fiqih Shaum, dan Fiqih  Zakat.
Sebelum kegiatan ini berlangsung, seluruh siswa, panitia, dan guru-guru mengikuti upacara pembukaan di lapangan upacara yang dipimpin  langsung oleh Kepala SMA N 1 Padalarang, Engkus Kusnadi.
Beliau berpesan pada seluruh peserta Sanlat agar mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Serta menyampaikan nasihat yang bertumpu pada pembangunan karakter atau akhlak mulia yang diharapkan dimiliki oleh segenap siswa SAVAL agar mampu menghadapi segala tantangan  yang semakin berkembang dan maju sesuai dengan perkembangan zaman.
Selesai rangkaian acara pembukaan, panitia membimbing seluruh siswa untuk memasuki ruangan berdasarkan 4 kelompok, yaitu 2 kelompok siswa (akhwan) dan 2 kelompok siswi (akhwat).
Pembagian kelompok ini berdasarkan materi yang akan disampaikan oleh para pemateri tersebut di atas.
Setelah semua peserta memasuki ruangan, mereka melaksanakan shalat Duha. Kemudian, dilanjutkan dengan Tadarus yang dibimbing langsung oleh pemateri.
Penyampaian materi disampaikan bervariasi, seperti diawali dengan bermacam-macam _ice breaking_  atau  beberapa _games_ . Hal tersebut dilakukan  agar para peserta tidak letih dan tidak merasa jenuh.Â
