Mohon tunggu...
Siti Kurniati
Siti Kurniati Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

menulis, merupakan generasi qurani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Duha, Bugar, Pembinaan, dan Korve bersama SAVAL

6 Februari 2018   22:00 Diperbarui: 6 Februari 2018   22:36 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duha, Bugar, Pembinaan, dan Bugar bersama SAVAL

Memasuki semester 2 tahun ajaran 2017/2018, SMA N 1 Padalarang atau "SAVAL", menyelenggarakan beberapa program di luar Kegiatan Belajar Mengajar. Kegiatan tersebut antara lain melaksanakan shalat Duha bersama, Senam "Bugar" Pagi, Pembinaan Wali Kelas, dan Kerja "Korve" Bakti.

Kegiatan yang pertama, yaitu shalat Duha bersama. Duha ini dibagi ke dalam tiga kali pelaksanaan, yaitu pada Selasa, dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas X. Rabu, giliran seluruh siswa kelas XI, dan Kamis, giliran seluruh siswa kelas XII. Tempatnya, di lapangan upacara.

Pelaksanaan Duha ini, dimulai pukul 7.00 sampai dengan 7.45. Dalam kegiatan ini, Kepala Sekolah, guru, dan karyawan Tata Usaha pun terlibat di dalamnya. Untuk guru yang ikut Duha bersama ini, adalah seluruh guru yang mengajar di kelas X dan beberapa orang guru  yang baru ada  jadwal mengajar pada jam kedua dan seterusnya. Aturan ini berlaku sama untuk jadwal Duha kelas XI dan XII.

Setelah Duha bersama ini usai, dilanjutkan dengan kuliah tujuh menit (kultum) yang disampaikan oleh siswa secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kemudian, siswa kembali ke kelas masing-masing dan kegiatan qiraah ayat suci Al Quran serta literasi buku non pelajaran dilaksanakan. Untuk dua kegiatan terakhir, sudah dilakukan semenjak Gerakan Literasi Sekolah digaungkan oleh Mendikbud, Anies Baswedan.

Program Duha ini memiliki tujuan sebagai pembiasaan bagi seluruh civitas academica SAVAL agar selalu dekat dengan Sang Khalik ketika akan memulai aktivitas selama di sekolah. Dengan kegiatan Duha ini, diharapkan seluruh siswa SAVAL  tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang shaleh yang berguna bagi dirinya sendiri, masyarakat, dan bangsanya.

Memasuki Sabtu, sebagai program kegiatan kedua pada semester 2 ini, Kepala Sekolah, guru, karyawan Tata Usaha, dan seluruh siswa melaksanakan senam Kesehatan "Bugar" Jasmani di lapangan upacara juga. Senam "Bugar" Jasmani ini dilaksanakan pada pekan kesatu, kedua, dan ketiga dalam setiap bulannya dan dimulai pada pukul 6.45 sampai dengan pukul 7.45.

Instruktur "Bugar" pada Sabtu pertama dipimpin oleh Bapak Sonci dari Persatuan Senam Indonesia Kabupaten Bandung Barat. Selanjutnya, instruktur "Bugar" dipimpin secara bergantian oleh guru-guru senam yang tergabung dalam dalam sanggar-sanggar senam yang ada di wilayah Padalarang dan sekitarnya.

Menurut Kepala SMA N 1 Padalarang, Engkus Kusnadi, M.Pd, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Sekolah Bersih dan Sehat (PSBS). PSBS  memiliki tujuan agar seluruh warga SAVAL memiliki tubuh yang sehat serta jiwa yang kuat sesuai dengan slogan "Mens Sana in Corpore Sano". Diharapkan dengan mengikuti "Bugar", guru dan siswa tubuhnya menjadi sehat, berpikir jernih, etos kerja dan gairah belajar siswa pun akan semakin meningkat. Sehingga terciptalah harmonisasi sekolah yang sehat, segar, bugar, nyaman, aman, damai, dan sejahtera. "Bugar" raganya, "Bugar" juga jiwanya.

Program yang ketiga, yaitu Kerja "Korve" Bakti seluruh siswa di kelasnya masing-masing dan lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu pekan keempat dalam setiap bulan yang dimulai pukul 6.45 sampai dengan pukul 7.45. Siswa diwajibkan membersihkan kelasnya masing-masing dengan bimbingan para wali kelas. Sementara, alat-alat kebersihannya, sudah disiapkan oleh pihak sekolah. Kelas yang bersih, lingkungan sekolah yang asri membuat semua warga SAVAL nyaman ketika melakukan aktivitas apa pun.

Program terakhir SAVAL ini adalah Pembinaan Wali Kelas yang diselenggarakan setiap Senin minggu keempat yang dimulai pada pukul 7.00 sampai dengan pukul 7.45. Tujuan dari program yang terakhir ini adalah sebagai wujud kasih, sayang, dan peduli guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Wali Kelas kepada siswanya layaknya orang tua di rumah kepada anak-anaknya. Pembinaan ini boleh jadi sebagai "ajang curhat dan jembatan" antara siswa dengan orang tuanya di sekolah. Yang dicurhatkan atau disampaikan seputar masalah peningkatan belajar, prestasi, etika pergaulan di sekolah, maupun informasi Perguran Tinggi Negeri ataupun Swasta.

Dengan adanya berbagai program "Unggulan" di luar jam Kegiatan Belajar Mengajar ini, SMA N 1 Padalarang menjadi sekolah yang "mencetak" generasi penerus bangsa yang shaleh dan unggul dalam berbagai aspek. Semoga. Wallaahu alam bishshawab.

Nianyayusuf, Guru SMA N 1 Padalarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun