Aku dan Diriku dalam Kontemplasi

Saat ini aku berada di ujung pesisir, aku hampir terjatuh

Padahal mulanya aku hanya berplesir 

Aku butuh sedikit ruang dan masa untuk berkontemplasi

Aku lelah dengan segala spekulasi

Aku berpikir tentang ada nya manusia di dalam tubuh manusia, jiwa lain yang mungkin disebut ego, kehendak serta hasrat.

Aku selalu berbeda pendapat dengan diri sendiri, menciptakan folder-folder jiwa yang lain di dalam diri, kemudian aku berkelahi dengan mereka

Aku tidak pernah menang atas diriku sendiri

Aku yang kalah kebanyakan adalah aku yang saat ini

Aku yang di hantui kebimbangan untuk menentukan pilihan dan jalan yang mesti kulalui

Hingga kemudian, langit seolah runtuh.