Mohon tunggu...
Nia Putri Angelina
Nia Putri Angelina Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

In a world where you can be anything, be kind.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Waspada Hujan dapat Membangkitkan Ingatan Emosional

5 Januari 2021   20:50 Diperbarui: 5 Januari 2021   21:19 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan seringkali menjadi subjek dalam seni, film, sastra dan musik untuk membangkitkan suasana hati tertentu tergantung pada konteks kemunculannya. Bayangkan adegan film di mana ada sepasang kekasih yang akan berpisah satu sama lain saat perang dan pria itu bergabung dengan tentara. Kereta menuju medan perang tiba dan pria itu naik kemudian tidak dapat melihat kembali sang kekasih saat air mata membasahi wajahnya. 

Wanita itu juga menangis dan berharap sang kekasih dapat kembali hidup-hidup. Alih-alih mengatur adegan di hari yang cerah, menampilkannya disaat hujan kelabu yang gelap bisa memperdalam kesedihan dan keputusasaan emosional kedua kekasih. Hujan deras secara metaforis melambangkan tangisan deras sang kekasih karena hujan yang turun dan air mata tidak dapat dipisahkan.

Sekali lagi, untuk kondisi hujan yang sama, pemandangan tersebut dapat menimbulkan suasana hati yang sangat berbeda. Katakanlah perang telah berakhir dan pria itu turun dari kereta kembali dari pertempuran. Wanita itu sedang menunggu pria di peron sambil memegang payung. 

Pria itu turun dari kereta dan sepasang kekasih itu saling menatap untuk waktu yang lama. Suara hujan menghantam payung semakin keras dan kegembiraan membuncah serta kelegaan yang luar biasa dari bersatunya kembali sang pasangan kekasih. Hujan melampaui apa yang terlihat dalam pemandangan, hal itu menjadi suara batin emosi pada tiap karakter.

https://www.tuttartpitturasculturapoesiamusica.com/
https://www.tuttartpitturasculturapoesiamusica.com/
Disamping itu melansir dari laman halodoc Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim psikolog dari King's College London dan University of Southampton di Inggris, hujan dapat membangkitkan ingatan emosional. 

Ternyata kemunculan ingatan nostalgia di saat hujan ini adalah upaya untuk menahan tekanan karena cuaca buruk. Hujan membangkitkan memori sehingga timbul peningkatan harga diri, pikiran positif, keterhubungan sosial, dan optimisme kalau hari-hari yang berat akan dapat dilalui.

Penelitian dengan hasil berbeda yang dimuat di Journal of Experimental Social Psychology menyebutkan bahwa orang yang berbelanja di hari hujan lebih berhati-hati memilih belanjaannya ketimbang mereka yang berbelanja di hari cerah. Ini dikarenakan hujan memicu suasana hati tertentu, sehingga meningkatkan kewaspadaan seseorang ketika hendak memutuskan sesuatu. Bisa jadi di waktu lalu pernah terjadi sesuatu di saat hujan, sehingga untuk menghindari pengulangan peristiwa tersebut seseorang menjadi lebih waspada.

Hujan sebagai bentuk dari suara ternyata memicu mekanisme psikologis. Mulai dari refleks batang otak, sehingga membuatmu mencerna apakah suara tersebut berpotensi merugikan atau tidak, bisa juga penularan emosional ketika kamu melihat respons orang-orang di sekitar saat mendengarkan hujan---apakah bersemangat atau justru sedih, ini sedikit banyak bisa menentukan mood-mu juga.

Mungkin karena hujan membentuk hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan panca indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan sentuhan dan panca indera sangat terikat dengan ingatan dan emosi. Kaus kaki yang basah, hujan yang menabrak payung, dan kereta yang lewat secara tidak sadar akan mengingat kembali kenangan akan reuni di peron kereta bahkan ketika kedua kekasih itu beranjak tua. Tidaklah mengherankan jika hujan berfungsi sebagai alat naratif yang ampuh.

https://www.tuttartpitturasculturapoesiamusica.com/
https://www.tuttartpitturasculturapoesiamusica.com/

Seperti sepasang kekasih itu, setiap orang memiliki ingatan dan emosi tertentu yang terkait dengan hujan. Beberapa mungkin indah dan beberapa mungkin menyakitkan. Dari pemberian kehidupan serta pemberian kematian, dari percikan lembut hingga hujan deras, hujan memiliki kekuatan magis untuk menjerat banyak emosi manusia. Hal inilah yang perlu diwaspadai. 

Riset juga membuktikan, cuaca buruk turut memberi efek negatif pada emosi kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun