Selamat Ulang Tahun Sayang

" Sayang boleh minta sesuatu?"

Saya pun mengiyakan apa yang menjadi permintaannya. Sebuah permintaan sederhana untuk menuliskan sesuatu di hari lahirnya. Selain itu untuk mengabadikan tentang kisah jalinan cinta saya dengannya.

Perempuan yang selama ini telah saya cintai dan sayangi, meskipun saya telah mempunyai tempat untuk kembali, akan tetapi cinta saya terhadapnya nyata bukan bercanda. Entah bagaimana saya bisa menjelaskannya. Perihal kisah kasih saya terhadapnya.

Dan, apabila saya menuliskan tentang perjalanan kisah yang saya lalui, mulai dari pertama kali saya manggil "Adik" yaitu pada tanggal 24 Mei 2021 pukul 08.21 Wib dan emotikon hati pada tanggal 28 Juli 2021.

Pukul 18.51 serta emotikon cium pada dua belas Juli 2021, itulah sepenggal memori kisah perjalan cinta dengan perempuan yang setiap hari bertemu, bercengkrama, patner kerja, dan pada akhirnya cinta kami tumbuh dengan  sederhana.

Pada saat ini saya tak mau menulis perjalanan saya dengannya mulai dari pertama hingga saat ini yang sudah saling cinta, saling kawatir, saring rindu dan saling membahagiakan. Meskipun kau pun sering berkata apabila kisah cinta yang saya tuliskan selalu berulang ulang. Namun bagi saya adalah kebahagiaan saya denganmu harus berulang ulang, berkali kali. Semakin hari akan selalu di hati.

Di hari ulang tahunmu yang ke dua puluh lima, yaitu pada tanggal dua tujuh bulan sepuluh tahun dua puluh dua ini, akan berbeda dengan tahun lalu, saya tak memberikan kue tart atau pun acara seremonial sederhana dengan tiup lilin, akan tetapi saya akan menggantikannya dengan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang tak biasa dan akan kau ingat sepanjang masa.

Selamat ulang tahun sayang; di hari bahagiamu, saya tak bisa memberikan sesuatu yang istimewa, saya akan berusaha membahagiakanmu sebagai seorang kekasih, sebagai perempuan yang saya cintai, meskipun pada akhirnya kita akan menjalani sebuah perpisahan yang bahagia. 

Dengan adanya kau telah menemukan cinta baru, yang lebih bahagia, selalu peka, dan cekatan ketika memberikan cinta dan bahagia terhadapmu.

Selamat ulang tahun sayang, di usiamu yang sekarang ini, doa saya sederhana saja, segera menemukan cinta yang bisa kau ajak untuk ke pelaminan, dan terima kasih atas cintamu, dan cinta kita saat ini. Toh bukankan sejatinya cinta yaitu saling merelakan dan saling bahagia ketika orang yang disayangi, saat kekasihnya, dan orang yang di cintai bahagia.

Selamat ulang tahun sayang, cinta itu tak boleh egois, cinta tak boleh mengekang, cinta tak boleh mengatur, meskipun cinta itu cemburu, meskipun cinta itu ambigu, akan tetapi kita telah merasakan kebahagiaan meskipun sesaat. Meskipun sepintas akan tetapi membekas.

Selamat ulang tahun sayang, saya pernah mengemukakan, menjelaskan, mengikrarkan apabila saya akan membagiakanmu hingga kau menemukan cinta yang baru, namun seiring perjalanannya waktu sayang tambah bingung, makin ambigu, apabila cinta saya terhadapmu itu nyata.

 Meskipun kau berkali kali berusaha menepisnya, berusaha tak mempercayainya atau pun segala hal tentang cinta saya terhadapmu seringkali kau curigai, akan tetapi makin kesini kau telah merasakan jika cinta dan bahagia kita itu nyata.

Selamat ulang tahun kekasih,  saya berusaha untuk membahagiakanmu dengan cara yang beda, melalui perjalanan tak biasa, cinta dan kasih sayang ini terhadapmu tentu nyata; entah bagaimana pun itu, saya tak dapat memungkirinya. Saya mencintaimu, saya mencintaimu. 

Di hari ulang tahunmu yang ke dua puluh lima tahun ini, izinkan saya akan tetap membahagiakanmu, akan tetap mencintaimu dengan cara yang berbeda seperti biasanya. Hingga kau menemukan cinta yang baru, hingga kau menemukan bahagia yang baru. Ini permintaan saya sayang. 

Selamat ulang tahun kekasih, selamat ulang tahun sayang, selamat ulang tahun cinta, selamat ulang tahun. Doa saya sederhana, semoga kau segera menemukan cinta yang lebih dari saya. Biarlah kisah kasih perjalanan cinta kita akan tetap mengabadi hingga menua dalam sebuah karya cinta. Ilove You More, Na.