Mohon tunggu...
Niam At Majha
Niam At Majha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Buku dan Penikmat Kopi

Penulis Lepas dan Penikmat Kopi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Waktu Cinta Kita

17 Oktober 2022   18:12 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:08 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dengannya ketika akan berangkat bekerja, saat pulang kerja, saat sampai rumah saling memberi kabar, untuk menepis sebuah kekhawatiran. Selain itu adalah sebuah cinta, kasih sayang dan perhatian.

Waktu bersamanya adalah hal yang paling saya tunggu, waktu bersamanya adalah kebahagiaan itu sendiri. Bahkan rasa bahagia bersamanya tak bisa saya jelaskan dengan suatu kalimat atau pun dalam untaian sajak puisi. Bertemu, memandang, bercengkrama, bermanja, telah mengalahkan segala. Inilah cinta yang tak dapat dijelaskan melalu segenggam kata.

Saya tak pernah menyediakan waktu khusus buatnya, saya tak pernah membuat jadwal spesial dengannya. Akan tetapi hari hari saya adalah bersamanya. Sebab setiap hari adalah waktu untuknya, cinta saya tulus buatnya. Kasih sayang saya murni untuknya. Tentu kau telah merasakan cinta dan kasih sayang saya.

Waktu cinta kita adalah dimana kita saling sapa, kita saling beri kabar, kita saling perhatian, kita saling memberi cinta dan kasih sayang, itulah waktu dimana kebahagiaan selalu dirindu dan selalu di jaga. Toh tak ada bosan untuk urusan cinta dan kasih sayang. Mencintaimu adalah hal bahagia dalam hidup saya.

Bukankah yang selama ini kita jalani, selama ini kita lakukan, adalah bukti jika kita saling mencintai, saling mengisi, bahkan saling mencemburui.

Meskipun kau sering bertanya apabila cemburu harus ada alasan, hal itu sama halnya ketika saya mencintaimu harus beralasan. Padahal cinta itu datangnya hari hati, dan atas kebersamaan kita selama ini. Saya tak dapat memungkiri jika cinta saya tumbuh seiring berjalannya waktu. Bahkan saya berjanji apabila ingin membahagiakanmu hingga kau menemukan cinta yang baru.

Pernah beberapa kali saya mengutarakan hal itu, akan tetapi kau selalu berusaha menepisnya. Menepis akan usaha niat saya untuk membahagiakan perempuan yang saya cintai, saya sayangi, dan selalu banyak alasan untuk mengabadikan kisah kita dalam rentetan rentetan kalimat dalam sebuah karya.

Sampai saat ini hubungan cinta yang kita jalani ini, bahagia yang kita lalui ini, adalah jalan yang telah menjadi kehendak-Nya. Dan saya pun tak dapat memungkiri apabila mencintaimu adalah hal yang terindah dalam hidup saya. Meskipun cinta ini tak selamanya bisa bersama, akan tetapi karya kisah kita akan mengabadi selamanya.

Maka dari itu, saya berusaha jalinan kita penuh dengan bahagia, bukan sesekali ada tangis dan sakit hati yang di sengaja. Karena membahagiakanmu atas cinta saya adalah yang utama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun