Hari ini langit menangis tanpa jeda
Airnya jatuh seperti doa yang begitu deras
Setiap kata menjadi penguat rasa
Segala upaya segala usaha siap dilakukan
Namun, kelebatan air menggulung harap
-----
Dulu, sungai menampung arus air dengan sabar
Kini ia muntah, meluap liar, menyapu segalaÂ
Ia menjelajahi jalan dan gang
Mencuri jejak langkah pulang
 -----
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!