Mohon tunggu...
Niko Hukulima
Niko Hukulima Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan Swasta dan Aktivis Credit Union Pelita Sejahtera

Hidup terlalu singkat untuk disia-siakan. Berusaha untuk lebih baik hari demi hari.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Driver Ojol dan Harapan Sejahtera bersama CU Pelita Sejahtera

1 Juni 2018   17:34 Diperbarui: 1 Juni 2018   17:48 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebanyakan dari kita mungkin belum tahu kalau ternyata teman-teman driver gojek online memiliki komunitas yang solid, sampai ke tingkat paling bawah. Layaknya partai, komunitas mereka sampai ke ranting. Beberapa kali kita dapat menyaksikan jika sesuatu terjadi terhadap seorang driver saja, maka dengan muda yang lain akan turun tangan. Hal ini menandakan betapa solidnya mereka. 

Tiap wilayah memiliki basecamp sendiri-sendiri termasuk di jalan Bangka V. Antar basecamp saling berkoordinasi. Dan itu dilakukan melalui koordinator basecamp masing-masing. 

Di basecamp Bangka sendiri ada kurang lebih 85 driver Ojol yang bergabung, berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan 15 orang diantaranya berasal dari daerah jalan Bangka. Struktur mereka lengkap, layaknya sebuah organisasi; ada ketua, wakil ketua, sekretaris dan perangkat lainnya.

Pagi ini, mba Dewi, mba Ona, pak Wishnu dan saya, atas nama teman2 pengurus menerima perwakilan komunitas Driver Gojek online. Dihadiri 3 orang pengemudi ojol, pertemuan yang diadakan pada Jumat 01 Juni pkl. 09.00-11.00 ini, lebih sebagai perkenalan, bertukar pikiran dan sharing. Teman-teman gojekers ini ingin tahu, keberadaan CUPS, dan lebih dari itu, ingin menjadi anggota.

Dimulai dengan perkenalan, pertanyaan pertama yang mengemuka dari perwakilan CU PS adalah apa harapan teman-teman ojol terhadap CU PS. Salah seorang pengemudi ojol, pernah menjadi anggota KSU di Cikarang, Bekasi. Istrinya pun ikut koperasi simpan pinjam di pabrik tempatnya bekerja. 

Sedikit banyak mereka sudah memiliki pemahaman mengenai koperasi. Dan harapan utama mereka adalah memperoleh pinjaman dengan mudah. CU atau koperasi bagi mereka, tidak lebih dari sebuah lembaga keuangan non bank yang tugas utamanya meminjamkan uang kepada anggota. Tidak lebih. Jika mereka butuh pinjaman maka mereka akan datang, meminjam kemudian ketika mengangsur, barulah diselipkan simpanan. 

Begitulah pemahaman mereka berdasarkan pengalaman berkoperasi ditempat kerja mereka dulu. Anggota ynag bergabung boleh meminjam, sebesar kelipatan tertentu dari simpanannya saat itu. Mulai dari 3 juta rupiah dan bisa diangsur 12-24 bulan. Tidak ada pendidikan, pelatihan keuangan atau kewirausahaan. Simpanan tidak diwajibkan. Maka lembaga semacam ini mereka sebut sebagai koperasi pinjam simpan.

Secara bergantian, kami sudah jelaskan keberadaan CUPS dengan segala produk dan pelayanannya termasuk ada pertanyaan, menjawab pertanyaan apakah CU PS terdaftar di OJK, karena mereka khawatir terjadi kasus seperti disebuah koperasi besar baru-baru ini.

Kami menjelaskan bahwa CU PS  berbadan hukum dan terdaftar di dinas koperasi. CUPS tergabung di dalam Puskopdit BKCU Kalimantan. Anggota yang masuk wajib mengikuti pendidikan dasar, agar memahami maksud dan tujuan dari CUPS. Setelah itu pendidikan lanjutan wajib diikuti, termasuk didalamnya Financial Literacy serta pendidikan dan pelatihan kewirausahaan lainnya. 

Penekanan lain dalam penjelasan tersebut adalah meskipun CUPS berwujud lembaga simpan pinjam, namun tujuan utama CU PS adalah pemberdayaan anggota melalui pendidikan dan pelatihan. Uang hanyalah alat. Yang terpenting adalah bagaimana anggota mampu mengelola keuangan mereka secara bijaksana sesuai tujuannya sehingga kehidupan mereka semakin sejahtera. 

Mengenai pinjaman, kami jelaskan bahwa, analisis didasarkan kepada kemampuan membayar yang bisa dilihat dari arus kas, kemampuan menabung rutin dan lebih-lebih pada karakter anggota. Sebagai pengemudi ojol akan lebih mudah untuk melihat arus kas pendapatan dengan meminta account statement Gopay atau Grabpay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun