Mohon tunggu...
Nur Gusti Hayuningfitriaya
Nur Gusti Hayuningfitriaya Mohon Tunggu... Lainnya - ☄︎. *. ⋆ ⋆·˚ ༘ * 🔭🦔

Film & Televisi UPI 20'

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Berserakan di Selokan, Warga Desa Kepatihan Kurang Peduli Kebersihan Lingkungan

3 Oktober 2021   22:44 Diperbarui: 3 Oktober 2021   23:06 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampah di selokan Desa Kepatihan, Tulungagung (03/10/2021)/Dokumentasi pribadi

Selokan di Desa Kepatihan, Tulungagung, terlihat sangat kotor dipenuhi oleh sampah yang dibuang sembarangan oleh warganya.

Kebanyakan sampah yang ada di selokan adalah sampah plastik bekas bungkus makanan dan minuman. Tentu hal ini menjadi permasalahan baru karena jika warga terus menerus membuang sampah di selokan dan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan, maka pada saat musim hujan akan menyebabkan selokan menjadi tersumbat dan terjadi banjir.

Warga Desa Kepatihan harus mulai sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Cara termudahnya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya, dan juga melakukan kerja bakti untuk bersih-bersih desa. Dengan itu, tentu dapat mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan dan memperindah lingkungan. Membeli makanan menggunakan wadah yang re-usable tentu juga akan membantu mengurangi sampah dan lebih ramah lingkungan.

Kesadaran masing-masing individu haruslah terbentuk agar tercipta desa yang bersih dan ramah lingkungan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun