Mohon tunggu...
Angga Ardiyansyah
Angga Ardiyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pekerja Bebas

Seorang mahasiswa yang mencoba mencurahkan pemikiran dan mengabadikan hidup, pengalaman hingga opini melalui tulisan dengan sejelas mungkin. Semoga tulisan yang dihasilkan dapat dicerna dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dewan Penguasa Air

19 Juni 2022   22:42 Diperbarui: 19 Juni 2022   22:59 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi ini dibuat untuk memperingati hari air sedunia pada tanggal 22 Maret 2022 lalu, here we go... 


Dewan Penguasa Air

Karya: Angga Ardiyansyah

Hujan rintik membasahi bumi pertiwi

Tetes tanpa henti memadati sungai

Tak terasa berapa banyak air melimpah ruah.

Merendam desa, warga melonjak marah.

.....

Wahai seluruh makhluk bumi.

Lihatlah ulah warga negeri ini.

Bertindak sewenang-wenang layaknya sang penguasa.

Tercemar resah, terkuras resah, meluap pun resah.

.....

Akankah kita mengevaluasi diri?

Bertindak memperbaiki kesana kemari

Atau hanya sekedar berdiam diri?

Lamunanku pecah, spontan mataku tertuju sepasang kekasih,

.....

Dari jauh, Terlihat sepasang kakek nenek bersorak risau.

Kuhampiri mereka, lalu mulutku sontak berkata pada beliau.

Engkau berharap ada yang datang menyelamatkanmu?

Dengan kapal nan kokoh yang menghampirimu?

Maaf, hanya ada rakit ini untukmu.

Tapi aku pastikan, limpahan air itu tidak akan membasahimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun