Mohon tunggu...
Ngatmow Prawierow
Ngatmow Prawierow Mohon Tunggu... buruh negeri -

Hanya seorang pegawai negeri rendahan yang tidak bernafsu untuk memperebutkan jabatan. Memegang teguh prinsip mengalir bagaikan air dan tak berharap pujian orang lain yang terkadang justru menghanyutkan. Di sini sekedar ingin berbagi cacian dan makian tentang berbagai hal, berbagai bentuk dan berbagai aspek kehidupan. Silahkan dicacimaki, silahkan dibenci dan silahkan jika ingin memuji. itu semua hanya demi satu tujuan : Jadi seorang yang HEBAT, KUAT, MAPAN dan TETAP TAMPAN....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Telaga Dringo, Satu Lagi yang Tersembunyi dari Dieng

15 Juni 2017   04:48 Diperbarui: 15 Juni 2017   04:51 3859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat sekitar, bahwa di tengah telaga hidup seekor kerbau bertanduk emas. Hewan sahabat petani ini diceritakan sebagai penjaga telaga. Karenanya warga sekitar meyakini bahwa bala akan tiba jika telaga tak dirawat. Memang sih belum ada warga yang pernah melihat langsung kerbau bertanduk emas tersebut, namun hal ini cukup membuat penduduk sekitar menjadi sangat rajin merawat telaga ini.

Selain mitos tersebut, yang menarik dari Telaga Dringo adalah keberadaan 10 makam di puncak Bukit Cemeti di sisi kanan telaga. Katanya makam-makam tersebut merupakan peristirahatan penyebar agama Islam di sana. Namun belum diketahui detail 10 makam tersebut. Warga sekitar juga mengaku tak mengetahui asal usulnya. Dahulu waktu pertama kali ditemukan, 10 kerangka sempat dilakukan rukyat oleh seorang ahli agama.

Di Telaga Dringo terdapat dua spot camping man..... yaitu di Bukit Stlompak dan Bukit Cemeti. Keduanya masih sangat asri dengan rumput yang tumbuh subur dan udara yang sangat segar. Hanya saja kalau memang mau bermalam di kedua lokasi ini harap waspada dengan keberadaan hewan hewan liar seperti ular.  Selain itu Telaga Dringo ini letaknya cukup dekat dengan kawah candradimuka. Legendanya kawah Candradimuka ini merupakan tempat Gatot Kaca dicelupkan sehingga Gatot Kaca mempunya kesaktian yakni kebal senjata, kecuali engkel kakinya karena hanya bagian itu saja yang tidak dicelupkan di dalam bagian kawah.

Ada 2 jalan masuk untuk menikmati Telaga Dringo ini yakni jalan yang menuju dan dari Desa Pekasiran Banjarnegara dan dari arah Kabupaten Batang. Jalan menuju Telaga Dringo inipun sangatlah kecil, mungkin hanya cukup 1 mobil saja. Kalau ada mobil lain yang lewat berlawanan arah maka salah satu mobil harus mengalah dan mundur agar satu jalan bisa dilalui dua mobil. Sangat disarankan untuk menggunakan mobil yang tinggi seperti Jeep. Jangan coba coba pakai mobil sedan karena jalan ke Telaga Dringo ini sangat curam dan jalannya masih berupa batu ditata. atau bila ingin lebih mudah pakailah kendaraan roda dua saja.

Momen yang paling tepat untuk berkunjung ke telaga istimewa ini adalah pada pagi hari menjelang atau sesudah matahari terbit karena Dieng jika sudah lewat dari jam 10 pagi biasanya sudah berkabut. Sedangkan suhu cuaca kalau malam sangatlah dingin, bahkan lebih dingin dari Dieng. View terbaik untuk menikmati Telaga Dringo adalah pada saat sunrise, karena Telaga Dringo dikelilingi oleh bukit bukit yang langsung menghadap pemandangan Dieng. Memang sih ketika sunrise, keindahan telaga tidak tampak karena tertutup bukit. Tetapi pada saat sunrise anda harus berjalan dan trekking sedikit ke arah bukit untuk mendapatkan view di balik bukit pemandangan Dieng yang menawan.

Kembali ke permasalahan yang sering dimasalahkan oleh para pencari masalah mengenai status kepemilikan Telaga Dringo ini. Banyak artikel di internet yang menyebutkan bahwa Telaga ini masuk wilayah Destinasi wisata Kabupaten Batang dan bukan Banjarnegara. It's true ?

Sama sekali salah sodara sodara......

Memang sih Telaga cantik ini sudah dimasukkan kedalam peta wisata kabupaten sebelah, namun apabila kita telusuri lebih jauh maka akan ketahuan bahwa Telaga Dringo ini (sekali lagi saya katakan) 100 % masuk wilayah desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun