Mohon tunggu...
Ngainun Naim
Ngainun Naim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis buku JEJAK INTELEKTUAL TERSERAK (2023). Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. Pengelola http://www.spirit-literasi.id. dan http://www.ngainun-naim.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menemani Anak Muda Menulis

13 Desember 2022   16:23 Diperbarui: 13 Desember 2022   16:49 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang saya terkejut dengan adanya anak muda yang katanya bisa menulis dengan seringnya mengikuti acara yang saya laksanakan atau membaca tulisan saya. Sungguh hal semacam ini bisa menjadi semacam oase di tengah kegersangan mereka yang telah belajar menulis.

Dokpri
Dokpri

Buku karya Aminullah

Salah seorang yang terus belajar menulis dan akhirnya mampu menerbitkan buku adalah Aminullah. Anak muda asal Sumenep Madura ini gigih menulis. Status-statusnya di facebook menjadi ajang untuk mengasah keterampilannya menulis.

Saya, meskipun tidak terlalu aktif, juga menyimak statusnya di facebook. Bahasanya mengalir lancar. Kosakata yang dipilih cukup kaya. Ini menunjukkan bahwa Aminullah adalah seorang pembaca yang tangguh. Tanpa memiliki tradisi membaca, kecil kemungkinan orang bisa menulis secara baik. Membaca dan menulis itu saling berkait-kelindan.

Membaca adalah modal menulis. Sebagai modal, ia sifatnya pasif. Jika tidak didayagunakan juga tidak akan bermanfaat dalam konteks menulis. Menulis juga demikian. Jika tidak rajin membaca, tulisannya akan "kering" dan kurang menarik.

Saya bertemu pertama kali dengan Aminullah di sebuah acara di Universitas Negeri Surabaya. Hanya sekali itu saja. Namun beberapa kali saya berkomunikasi dengan beliau lewat WhatssApp.

Tanggal 31 Oktober 2022, beliau berkirim pesan via WA. Intinya menyampaikan kabar bahwa beliau akan menerbitkan buku perdananya. Buku itu merupakan kumpulan dari catatan demi catatan tentang literasi yang kemudian disusun menjadi sebuah buku utuh. Beliau meminta saya memberikan endorsement untuk buku yang akan terbit tersebut.

Saya menyanggupi. Beliau pun mengirimkan naskahnya. Saya membaca secara cepat bagian demi bagian untuk menemukan posisi yang tepat dari endorsement yang akan saya buat. Tanggal 1 November saya mengirimkan endorsement untuk buku Aminullah. Ini endorsement selengkapnya:

Banyak orang ingin menjadi penulis, tetapi keinginan itu sebatas sebagai keinginan belaka. Tidak ada usaha serius untuk berlatih dan mewujudkan keinginan menjadi keterampilan. Padahal menulis itu dunia praktik. Teori tentang menulis itu penting, tetapi terlalu banyak teori tanpa diiringi praktik tidak bisa membuat orang menjadi seorang penulis. 

Para penulis besar adalah mereka yang teguh praktik menulis sepanjang hari tanpa henti. Bukan persoalan banyak atau sedikit, tetapi konsistensi. Ya, penulis besar adalah penulis yang terus belajar, terus menulis, dan terus merawat spirit menulisnya sepanjang hidup. Cara semacam inilah yang membuat tulisan yang dihasilkan terus meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu.

Saya merasa bahagia sekali membaca naskah buku karya Aminullah ini. Buku ini merupakan aktualisasi spirit literasi yang harus diapresiasi. Saya berharap setelah ini segera terbit buku baru. Tradisi membaca yang dimilikinya adalah modal untuk menulis. Tinggal bagaimana Aminullah berusaha keras merawat spirit literasi. Selamat dan sukses atas terbitnya buku ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun