Mohon tunggu...
Ngainun Naim
Ngainun Naim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Penulis buku JEJAK INTELEKTUAL TERSERAK (2023). Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur. Pengelola http://www.spirit-literasi.id. dan http://www.ngainun-naim.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kita Semua adalah Penulis

22 September 2022   21:35 Diperbarui: 22 September 2022   21:39 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

buku karya saya

Ngainun Naim

Kita semua ini penulis. Ya, kita semua, termasuk Anda yang membaca tulisan sederhana ini. Anda, saya, dan kita semua

Mungkin Anda membantahnya. Sejauh ini, misalnya, Anda tidak pernah menulis. Jadi bagaimana mungkin bisa disebut sebagai penulis jika tidak pernah menulis.

Baiklah. Saya ingin memberikan beberapa argumen yang siapa tahu bisa meyakinkan bahwa kita semua penulis. Pertama, Anda setiap hari menulis di WA, Facebook, caption di Instagram, dan semua bentuk tulisan lainnya. Nah, ini kan bukti yang cukup meyakinkan bahwa Anda adalah seorang penulis.

Begitu sederhanakah? Iya. Hanya begitu saja dan Anda sudah menjadi seorang penulis.

Penulis apa? Tergantung yang Anda tulis. Bisa penulis Facebook, penulis WA, dan sejenisnya.

Memang penulis jenis ini dari sisi "pengakuan" publik lemah. Orang biasanya belum menyebutnya sebagai penulis. Tapi harap dicermati bahwa pengakuan itu aspek yang berbeda. Ia tidak bisa dipaksakan.

Jika Anda ingin disebut sebagai penulis sebagaimana yang dipahami masyarakat maka menulislah sebagaimana pemahaman masyarakat. Anda sudah punya modal kok. Tinggal sedikit kerja keras maka tulisan pun jadi.

Bukti kedua, Anda bisa membaca. Kalau Anda bisa membaca maka Anda bisa menulis. Syarat bisa menulis adalah membaca.

Mungkin Anda tidak setuju dengan pendapat ini. Jika begitu cobalah Anda menulis inti dari buku apa yang pernah Anda baca. Ceritakan dalam tiga paragraf saja. Saya yakin Anda mampu membuatnya. Tulisannya bebas saja, sebisa Anda.

Jangan pikirkan soal baik dan buruk. Tulis saja. Baik dan buruk tulisan itu soal banyak hal. Intinya saya ingin meyakinkan bahwa Anda sesungguhnya adalah seorang penulis.

Bukti ketiga, saat Anda mengerjakan sesuatu, apa pun bentuknya, sesungguhnya Anda sedang menulis.

Lho kok bisa? Ya iyalah. Memakai istilah Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, itu disebut dengan "menulis di dalam otak". Otak kita sesungguhnya menuliskan kalimat demi kalimat. Begitu seterusnya.

Saat ada kesempatan, segeralah menurunkan tulisan di otak ke tulisan di komputer. Jika tulisan di otak sudah rapi, tulisan di komputer relatif serupa. Ketika Anda sulit menulis di komputer, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah tulisan di otak juga kurang rapi.

Jika ingin menghasilkan tulisan di komputer yang rapi maka mulai sekarang harus dilatih menulis di otak. Memang tidak mudah tetapi jika dilakukan secara rutin akan memberi hasil sebagaimana diharapkan.

Trenggalek, 22-9-2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun