Mohon tunggu...
Nurul Furqon
Nurul Furqon Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Nama saya Nurul Furqon, saya berasal dari kabupaten Sumedang, riwayat pendidikan saya SDN Babakandesa, SMPN 1 Cibugel, SMAN Situraja. Dan sekarang saya menjadi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Satu Tahun Jokowi-Amin, Masih Ada Sisa Empat Tahun, Jangan Banyak Ngoceh, Lebih Baik Kerja!

26 Oktober 2020   13:46 Diperbarui: 31 Oktober 2020   16:38 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin ketika berbicara tentang satu tahun Jokowi-Amin semua orang akan tertuju pada pemerintahan Pak Presiden Jokowi, maka dari itu saya tidak akan terlalu menekan ke arah sana, karena sudah di bahas oleh banyak orang, kalau saya ikut-ikutan membahas itu pembahasan saya akan mubazir, saya akan membahas hal lain. 

Tidak usah terlalu keras kepada pemerintahan sekarang, sebelum kita mengevaluasi orang lain, pertanyaannya apakah kita sudah mengevaluasi diri kita sendiri ? Kita semua adalah warga negara indonesia yang sama-sama memiliki tanggung jawab atas negara yang kita cintai ini. Apakah kita sudah menjadi warga negara Indonesia yang baik ? Apakah kita sudah berbakti kepada Ibu Pertiwi ?

Negara Indonesia ini sangat luas dan besar, untuk memajukan negara Indonesia perlu kerja sama dari semua elemen termasuk kita rakyat kecil yang hidup di negara ini. Jika kita habiskan hidup kita untuk mencaci atau memuji pemerintahan kapan kita kita akan berbakti kepada Ibu Pertiwi ? Tidak usah fanatik dalam berpolitik, kita lupaka cebong kampret, karena Pak Jokowi dan Pak Prabowo saha sudah menyatukan kekuatan mereka untuk membangun negara ini, sekarang hanya tinggal kita. Kita lupakan sejenak perbedaan politik kita, karena Pilpres sudah selesai, sekarang waktunya kita bersama-sama mebangun negara, sekarang waktunya kita berbakti kepada Ibu Pertiwi. 

Sejelek jeleknya Pak Presiden Jokowi beliau tetaplah pemimpin kita yang sudah sepatutnya kita hormati, selama beliau tidak menghianati amanat rakyat beliau harus tetap kita aping dalam pembangunan negara ini.

Di indonesia yang luas ini kita memiliki berbagai elemen pemerintahan, baik dalam sekala besar mapun kecil, itu semua harus berkesinambungan, dari presiden sampai ke RT haruslah satu suara dan didukung oleh seluruh warga negara indonesia, yang baik kita jalankan yang buruk kita tolak, kita semua punya peran kita masing-masing di negara ini, kita semua saling melengkapi layaknya cinta antara dua insan yang terikat dalam jalinan kasih. Untuk apa ada Gubenur ? Untuk apa ada Bupati ? Untuk apa da Camat ? Jika jalan yang berlubang saja masih menyalahkan Presiden. 

Untuk apa ada dana desa yang sangat besar jika pembangunan di bawah tidak berjalan ? Urusan Presiden itu sangat banyak sekali, untuk apa ada intansi-intansi pemerintahan yang berada dibawah naungan Presiden jika semua hal masih menyalahkan Presiden ? Pemerintahan bukanlah bisnis suatu kaum, melainkan amanat dari rakyat, uang yang mereka jadikan gajih adalah uang yang bersumber dari pajak masyarakat, pemerintahan digajih oleh rakyat, uang yang digunakan oleh pemerintah dalam membangun negara ini adalah uang rakyat, jika uang yang harusnya menjadi sumber dana pembangunan negara ini malah menghilang dan menjadi uang saku pemerintahan, jika seperti itu apa bedanya pajak dengan upeti pada zaman kerajaan, ironis sekali feodalisme yang dibalut demokrasi.

Saya berkata demikian agar kita semua melek akan negara ini, kita semua meliki tanggung jawab yang sama, yaitu memajukan negara indonesia, hanya peran kita saja yang berbeda, dan kita semua melek bahwa ada banyak intansi pemerintahan yang sudah seharusnya kita bantu dan awasi, uang yang mereka pakai untuk membangun negara ini adalah uang kita, pajak yang kita bayar. Pak presiden Jokowi adalah manusia biasa, beliau tidak akan mampu memajukan negara Indonesia sendirian, perlu bantuan yang besar dari semua warga negara Indonesia.

Kepada Pak Presiden Jokowi yang terhormat, sudah satu tahun bapak memimpin negara ini, dengan berbagai masalah yang ada negara ini, saya akui bapak hebat masih bisa menjaga kesetabilan negara ini, orang yang menjelekan bapak belum tentu bisa menjaga kesetabilan negara ini, belum tentu bisa memimpin negara ini. Saya sebagai rakyat indonesia siap membantu pemerintah negara indonesia, untuk mejukan negara indonesia sesuai dengan peran saya. Dan tolong jaga baik baik amanat kami dan jaga baik baik Ibu Pertiwi kami, Kami tidak akan pernah rela jika ada orang yang menyakiti ibu pertiwi kami.

Kepada seluruh rakyat Indonesia yang saya banggakan, negara Indonesia ini terlalu luas jika kita hanya mengandalkan Presiden sampai kapanpun negara ini tidak akan bisa maju, untuk bisa memajukan negara yang besar ini kita semua harus bersatu, lupakanlah pilihan polilik kita, mari sama sama membangun negara ini, tidak usah banyak mencaci pemerintahan karena pada hakikatnya kita tetap membutuhkan pemerintah, daripada banyak mencaci lebih baik kita sama sama membangun negara ini sesuai dengan kemampuan kita. Masih ada empat tahun, mari kita manfaatkan, jangan sia-siakan! 

Dulu sekali jauh sebelum pilpres dilaksanakan saya selalu berkata setiap membahas perbedaan politik "saya bukan pro Pak Jokwi, saya bukan pro Pak Prabowo, saya bukan pembenci Pak Jokowi, saya bukan pembenci Pak Prabowo, saya mendukung keduanya, siapapun yang nanti menjadi Presiden saya akan mendukungnya, karena sejak salah satu dari mereka dilantik, itu adalah pimpinan saya dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesi, saya akan bersamanya untuk berbakti kepada Ibu Pertiwi, jika ada kebaikan saya akan mendukungnya dan jika keburukan saya alam menolaknya, namun di Pilpres saya akan memilih satu orang".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun