Mohon tunggu...
nafisa mela
nafisa mela Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar Istiqomah Ngaji

bisa jika mau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vygotsky: Teori Perkembangan Anak

20 April 2021   15:50 Diperbarui: 20 April 2021   15:56 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan nama panggung Vygotsky. Beliau memiliki nama lengkap Lev Semenovich Vygotsky yang merupakan seorang psikolog asal Rusia. Beliau lahir di Orsha, Belarus Pada tanggal 17 November 1896, dan meninggak dunia pada 11 Juni 1934, di Moskow, Rusia. Beliau, Vygotsky juga merupakan seorang sarjana hukum, tamatan dari Universitas Moskow pada tahun 1917. Setelah lulus dari Universitas Moskow kemudian beliau melanjutkan belajarnya dibidang yang lain seperti bidang filsafat, psikologi, dan sastra pada fakultas Psikologi Universitas Moskow dan lulus pada tahun 1925 dengan judul disertasi "The Psychology of Art".

Namanya melambung setelah beliau mengenalkan teori tentang perkembangan anak. Vygotsky mengembangkan socialcultural constructivist dari Rusia. Teori vygotsky ini menekankan pada interaksi antara perkembangan individu dengan lingkungannya. afektik pada anak juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan sosial budaya yang dia temukan di masyarakat sekitarnya.

Prinsip dasar dari teori Vygotsky ialah bahwa anak melakukan proses membangun berbagai pengetahuannya tidak dapat terlepas dari pengaruh sosial dimana anak tumbuh dan berada. Vygotsky juga mempercayai bahwa proses kognitif anak akan berkembang optimal ketika di sekolah yaitu saat anak berinteraksi dengan guru dan teman-temannya.

Proses pembentukan pengetahuan yang diperoleh anak menurut Vygotsky dituangkan dalam konsep Zone of Proximal Development, singkatnya ZPD. Melalui ZPD ini proses pengetahuan anak dapat dikembangkan dan dibangun secara bertahap sesuai dengan tahapan-tahapannya. Hal tersebut tentunya juga membutuhkan dukungan dari guru dan orang tua sehingga anak nantinya dapat memecahkan atau meakukannya sendiri.

Ada empat tahapan ZPD (zona proximal development) yaitu :

  • tindakan anak masih dipengaruhi oleh orang lain
  • tindakan anak didasarkan atas inisiatif sendiri
  • tindakan anak berkembangan spontan dan terinternalisasi
  • tindakan spontan anak yang diulang-ulang sehingga anak siap berpikir abstrak.

Vygotsky mengatakan bahwa kemampuan seseorang dapat dibagi menjadi 2 yaitu actual dan potential.

Actual yaitu : kemampuan memecahkan masalah anak jika tanpa bimbingan orang dewasa.

Potental yaitu : kemampuan memecahkan masalah anak dengan bantuan orang dewasa.

Vygotsky juga berasumsi, bahwa bermain adalah self help tool. Bermain dapat memajukan ZPD (Zone of Proximal Development), dalam bermain anak memiliki perhatian, daya ingat, bahasa dan aspek sosial yang baik. Vygotsky juga memandang bermain identik sama dengan kaca pembesar yang mana kegiatan bermain tersebut dapat menelaah kemampuan baru dari anak yang bersifat potensial. Pandangan vygotsky bersifat menyeluruh mengenai bermain dalam pengertiannya yaitu selain untuk perkembangan kognisi anak, bermain juga mempunyai peran penting dalam perkembangan sosial dan emosi anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun