Mohon tunggu...
nafisa mela
nafisa mela Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar Istiqomah Ngaji

bisa jika mau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Pendidikan Agama untuk Anak Usia Dini

17 Desember 2020   13:56 Diperbarui: 17 Desember 2020   14:06 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Agama ialah suatu hal yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupannya. Setiap orang memiliki makna yang berbeda tentang agamanya. Mengapa pendidikan agama penting untuk anak usia dini ?

Masa anak-anak ialah masa gemilang, dimana pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung sangat cepat dan pesat. Masa inilah yang disebut dengan masa golden age (keemasan). Oleh karena itu penting memberikan pendidikan dan penanaman nilai - nilai agama pada anak usia dini agar tercipta generasi yang berakhlakul karimah.

Ada tiga pokok pendidikan yang harus diajarkan pada anak usia dini yaitu : Akidah, Akhlaq, dan Ibadah.

Memberikan pendidikan agama untuk anak usia dini dimulai dengan mengenalkan ciptaan-ciptan alloh terlebih dulu yaitu seperti Alam dan seisinya. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Ibadah seperti wudhu, Sholat Dsb. Penting juga melakukan pembiasaan -- pembiasaan pada anak usia dini seperti sholat agar ketika dewasa kelak tidak mudah untuk meninggalkan sholat. Karena kalau sudah terbisasa dilakukan akan merasa kurang jika tidak dilakukan.

Mari mengenal tingkat perkembangan pendidikan agama pada anak usia dini.

Perkembangan keagamaan menurut Jalaludin (1996 : 66) ada tiga yaitu :

1. The Fairy Tale Stage / Tingkat Dongeng Fase  ini dialami oleh anak berusia 3-6 tahun. Konsep mengenai Tuhan lebih banyak dipengaruhi oleh fantasi dan emosional anak.

2. The Realistic Stage / Tingkat Kenyataan Fase ini ide tentang ketuhanan sudah mencerminkan konsep-konsep yang berdasarkan atas kenyataan. Konsep ini timbul melalui lembaga keagamaan yang di ikuti oleh anak sehingga mereka mendapatkan pengarahan tentang tuhan lebih banyak.

3. The Individual Stage / Tingkat Individu Pada umur 6 - 12 tahun perhatian anak tertarik dengan dunia luar atau lingkungan sekitarnya, ia belajar menjadi makhluk sosial dan mematuhi aturan-aturan, tata  karma, sopan santun, dan tata cara bertingkah laku sesuai dengan lingkungannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun