Mohon tunggu...
Najib Fachruddin Thoha
Najib Fachruddin Thoha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradoks Etnik Pujangga

Menulis buku Kumpulan Puisi Masa Transisi, Sajak Luka Kehidupan (antologi), Solusi Pembelajaran Online (antologi), Hilang & Kenang (antologi). Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Blambangan. Mengelola blog pribadi rudinperfect.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketoprak dan Opera

16 Maret 2021   18:27 Diperbarui: 16 Maret 2021   18:37 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentang prasangka, baik ataupun buruk

Meski kau rancak didepanku, aku tak tahu menahu di balik sisi gelapmu

Bodoamatku perihal seniku

Cibiran mulutmu itu, bak luapan lumpur lapindo. Panas, tak bisa dibendung, meresahkan pula

Cobalah antap, tak akan aku muntab

Bukan bongakmu yang kupinta

Bukan belagakmu yang ingin kujumpa

Juga bukan ketoprak ataupun opera

Manis mulutmu bercakap seperti sa-utan manisan, di dalam bagai empedu

Sudah puas bermulut di mulut orang? 

Angguk bukan, geleng ia

Cakapmu berdegar-degar, tumitmu diketing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun