Mohon tunggu...
Najib Fachruddin Thoha
Najib Fachruddin Thoha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradoks Etnik Pujangga

Menulis buku Kumpulan Puisi Masa Transisi, Sajak Luka Kehidupan (antologi), Solusi Pembelajaran Online (antologi), Hilang & Kenang (antologi). Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Blambangan. Mengelola blog pribadi rudinperfect.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kau, dan Dia

15 Maret 2021   13:05 Diperbarui: 15 Maret 2021   13:10 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Semua ini terjadi begitu cepat. Kita berkejaran dengan waktu. Aku tidak pernah merencanakan semuanya, toh di dunia ini banyak misteri yang tidak bisa dipecahkan. Menerimanya dengan lapang, justru membawa kebahagiaan dalam arti tersendiri.

Mungkin melihatmu denganya itu pedih, menyayat hati. Tapi aku ikhlas. Aku percaya padannya, dia teman baikku, salah satu sahabat terbaikku.

Merelakanmu adalan pilihanku. Melihatmu tersenyum adalah alasanku. Kutitipkan dirimu dan sahabatku kepada kalian! Aku tahu, kemanapun dan sejauh apapun kalian pergi, kalian pasti akan kembali.

Lihatlah diriku saat ini. Selalu tersenyum, terlihat bahagia. Meskipun di dalam hatiku menyimpan sejuta perasaan yang tak mungkin kau bisa tafsirkan.

Aku menyayangimu, juga teman baikku itu. Secara tak sadar, Tuhan telah sengaja menghadirkan kalian berdua dalam hidupku. Sekedar hanya untuk memberiku makna kehidupan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun