Pagi tak lagi menyapaku
Siang tak mengubris diriku
Sore beranjak pergi
Malam engan untuk kembali
Burung-burung terbang rendah
Kucing disamping jalan tak mau menoleh
Dedaunan memilih untuk diam
Sedang angin menolak untuk prihatin
Roda mobilku malas berjalan
Perlahan memasuki perkotaan
Hampir genap setengah hari
Jejalanan masih saja sepi
Lampu merah menunggu di persimpangan jalan
Nyalanya buram
Tak seindah di malam hari
Kabur oleh sinar matahari
Udara di kota kecilku terasa sesak
Aku memilih untuk berhenti sejenak
Duduk lesu dibawah pohon rindang
Bercengkrama dengan diam dalam hening
Meski rindu ini rasaku
Tanpa seizinmu
Rasa ini hanya belenggu