Mohon tunggu...
Najib Fachruddin Thoha
Najib Fachruddin Thoha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradoks Etnik Pujangga

Menulis buku Kumpulan Puisi Masa Transisi, Sajak Luka Kehidupan (antologi), Solusi Pembelajaran Online (antologi), Hilang & Kenang (antologi). Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Blambangan. Mengelola blog pribadi rudinperfect.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lebih dari Sekadar Adat Istiadat

11 Maret 2021   06:19 Diperbarui: 11 Maret 2021   08:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dini hari, masih terlalu pagi

Bukalah jendelamu
Matamu, juga pintu hatimu

Melangkahlah keluar
Injak tanah bumi yang keras itu
Sapa hembus angin yang menerpa wajahmu
Bumi dan angin itu adalah titipanku

Para pembajak sudah lama terjaga
Bertudung, meminggul pacul
Tanyakan pada mereka!
Alasan apa yang membuatnya sesibuk itu?

Manusia mana yang tak butuh uang nak?

Aku mengejar impian
Kau juga punya masa depan
Siapa yang tahu tentang hari esok?
Kepastiaanya itu masih sangat buram

Aku menghargai sikapmu
Mengingatkanku akan
Kisah roman Zainuddin dan Hayati
Adat istiadat menghalangi cinta mereka


Aku yakin, alasanmu lebih kompeten
Dari sekedar adat dan istiadat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun