Mohon tunggu...
Najib Fachruddin Thoha
Najib Fachruddin Thoha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradoks Etnik Pujangga

Menulis buku Kumpulan Puisi Masa Transisi, Sajak Luka Kehidupan (antologi), Solusi Pembelajaran Online (antologi), Hilang & Kenang (antologi). Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Blambangan. Mengelola blog pribadi rudinperfect.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Intensi Hujan

8 Maret 2021   13:16 Diperbarui: 8 Maret 2021   13:27 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan menggiringi langkahku di pagi hari

Aku melihat anak-anak berseragam sekolah
Duduk bersingkuh, berteduh
Menunggui rinai yang tak kunjung usai

Sesekali mereka memandangku, sinis
Beberapa malah ada yang ingin menyusulku
Menerobos bulir air yang terus bergulir

Kubilang, jangan!
Nanti tas mu basah nak!
Tinta dibukumu bisa jadi luntur!

Hujan telah tumpah
Dan bumi telah basah

Aku tidak akan menyalahkan
Bagaimana hujan itu diproses
Biar hujan adalah hujan
Tanpa harus mengingat
Matahari dan awan

Aku dan eksitensi diriku
Adalah buah hasil dari
Ambisiku yang telah gugur
Terkubur bersama ribuan
Tetes air yang berjatuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun