"Jangan takut berubah. Terkadang, perubahan membawa kita ke tempat yang lebih baik daripada yang pernah kita bayangkan."
Kalau dengar kata menopause, apa yang langsung terlintas di pikiran kita?
Rambut beruban? Kulit mulai keriput? Emosi labil? Atau... merasa hidup sudah "selesai"?
Tenang. Semua itu wajar, tapi sebenarnya, menopause itu bukan tanda kita kalah. Justru, ini fase baru yang penuh kejutan dan peluang untuk jadi versi terbaik diri kita sendiri.
Kamu bukan sedang menurun. Kamu sedang mendaki gunung yang berbeda. Gunung yang membutuhkan kekuatan baru.
Awal Perjalanan: Kenalan dengan Perimenopause
Sebelum benar-benar masuk ke menopause, ada yang namanya perimenopause. Fase ini bisa mulai dari usia 40-an, bahkan kadang lebih cepat. Badan rasanya aneh: haid mulai tidak teratur, tiba-tiba keringatan malam-malam, gampang emosian, kadang susah tidur, dan mood naik-turun kayak roller coaster.
Aku sendiri pernah ngalamin, satu malam nangis aja sendiri tanpa sebab jelas. Dikit-dikit baper, dikit-dikit panik. Kayaknya ada yang "salah" dengan diri ini. Tapi ternyata, itu semua normal banget.
Menurut data dari Mayo Clinic, perimenopause bisa berlangsung 4 hingga 10 tahun sebelum benar-benar masuk menopause. Jadi jangan heran kalau gejalanya suka lama mampir.
Menopause Datang: Apa Rasanya?
Menopause secara medis adalah saat kita sudah 12 bulan berturut-turut nggak haid. Ada rasa aneh, pasti. Ada rasa kehilangan, iya. Tapi... ada juga rasa lega.
Nggak perlu mikirin PMS parah lagi, nggak takut "kebocoran" pas acara penting, dan lebih bebas menikmati hidup.