KOMPAS.com - Dikabarkan pada 17 Agustus 2020 sekelompok hacker dengan jumlah yang besar, kembali melancarkan serangan terorganisasi bernama Reborn #OpIsrael.Â
Ini bukanlah yang pertama kalinya, namun serangan ini merupakan ke sekian kalinya setelah serangan terakhir pada 7 April 2013 lalu, yang bertujuan untuk menghapus Israel dari internet.
Serangan kali ini dikabarkan akan lebih parah dari serangan serangan sebelumnya, karena tidak hanya israel saja yang dijadikan sebagai target,namun aliansi & kelompok kelompok terdekat Israel pun ikut menjadi target penyerangan.
Kelompok ini dikabarkan dipimpin oleh seorang hacker asal indonesia, mereka menyebutnya sebagai R-27. Seorang hacker yang sempat mengegerkan jagat maya pada beberapa tahun lalu akibat aksinya meretas ribuan website indonesia dalam waktu kurang dari 3 hari.
Dan tentunya bukan hanya itu saja yang membuat serangan ini diyakini akan menjadi dampak buruk bagi Israel, namun beberapa tim hacker dari seluruh dunia pun dikabarkan ikut melaksanakan gerakan tersebut.
Diantara lain, Tim Hacker asal luar negeri yang terdaftar mengikuti gerakan tersebut ialah : AnonGhost, GhostSecurity, Russian Cyber Mafia, Cyber Security Srilanka, dan dikabarkan masih banyak yang lainya.Â
Lalu beberapa Tim Hacker asal Indonesia diantaranya adalah : Indonesia Fighter Cyber, Team Pocong (From IFC), Indo Ghost Security, Garuda Hacktivis Team, Muslim Cyber Army, Madura Blackhat, Security Cyber Art, Indonesian Server-14, Balikpapan Cyber Team, Triangle Dark Cyber, Black Cyber Army, Caca Crack, Indonesian Cyber Jawa, Pemalang Developer Exploit, Scary Crew, Blackhat Exploiter Team, Cukimay Cyber Team, Clown Security Team, Indonesian Shadow Darknet dan masih banyak yang lainya.
11 Agustus 2020
