Mohon tunggu...
angga safii
angga safii Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa ipmafa

istimewa tetapi tidak sempurna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pembelajaran Daring untuk Anak

8 Desember 2020   08:40 Diperbarui: 8 Desember 2020   08:52 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: M. Abdul. Ghofurrochimi

Pendidikan berlangsung di institusi sekolah sebelum adanya wabah yang menimpa dunia pendidikan. Setelah adanya wabah ini kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring menggunakan sarana digital berupa ponsel Android.

Belajar melalui jaring tentu memiliki dampak negatif dan positif terhadap anak, oleh karena itu bagaimana dampak negatif dan positif terhadap anak melalui belajar daring disini saya akan membahasnya lewat artikel yang saya tulis.

Berdasarkan laman metro tempo, tentang dampak negatif dan positif yang ditimbulkan dari pembelajaran jarak jauh selama adanya wabah covid-19 dari pembelajaran jarak jauh 16 Maret 2020, karena wabah tersebut dampak negatif terhadap peserta didik yaitu pertama, ancaman putus sekolah bagi orang tua siswa yang memiliki pendapatan ekonomi sangat rendah maka berisiko terhadap anak mereka untuk putus sekolah. 

Anak akan berfikir bahwa lebih baik membantu perekonomian keluarga untuk mencukupi kebutuhan keluarga yang sedang susah dibandingkan harus sekolah. Kedua, kekerasan orang tua dalam mendidik anak mereka menjadi generasi yang cerdas secara akal dan spiritual, dimana ini memungkinkan para orang tua mendidik dengan kekerasan sebab sebagian orang tua tidak memiliki kemampuan mendidik yang sama dengan guru sehingga ada orang tua stres kemudian marah caci maki, memukul dan bahkan membunuh anaknya. Oleh karena itu tanpa sekolah anak berpotensi menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang tidak terdeteksi.

Ketiga, keterbatasan smartphone dan kuota internet bagi siswa yang mapan secara ekonomi yang tinggal di kota tidak ada maslah.  Mereka yang tinggal di pedalaman yang tidak terjangkau jaringan menjadi problem untuk belajar melalui online, kemudian siswa yang dapat mengakses internet tapi pendapatan orang tua hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan tidak cukup untuk membeli smartphone, Maka hal tersebut berdampak negatif terhadap peserta didik karena mereka tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Selanjutnya dampak positif pembelajaran jarak jauh, pertama, anak memiliki banyak waktu di rumah bersama keluarga. Hal itu sangat baik untuk membangun kedekatan psikologis anak dengan orang tua. Orang tua dapat memahami perkembangan karakter anak, karena itu belajar melalui daring dapat membangun komunikasi keluarga yang berdampak baik terhadap kepribadian anak. 

Kedua, materi dapat diakses oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun. Melalui pembelajaran dari daring para siswa dapat membuka materi dengan mudah sebab didukung oleh teknologi smartphone yang sudah canggih saat ini. Ketiga,anak dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi dengan santai seperti sambil mendengar musik, duduk santai di ruang tamu atau di teras rumah belajar. Melakukan kegiatan santai dapat membuat rileks dalam belajar dan juga mengurangi kejenuhan, sehingga materi pembelajaran dapat dimengerti.

Dari penjelasan tersebut maka dapat dipahami bahwa proses pembelajaran ini memiliki dampak negatif dan positif, karena itu orang tua sebagai pendidik yang utama jangan memaksakan generasinya untuk mencapai target atau nilai yang melampaui kemampuannya, tetapi orang tua harus peduli terhadap proses belajar anak. 

Setiap usaha anak selalu mendapatkan apresiasi dari orang tua apapun hasilnya.  Jika anak mendapat nilai kognitif rendah maka orangtua akan memberikan semangat seperti, "ayo besok pasti kamu bisa coba lagi coba lagi" jangan putus asa. Ada seorang tokoh agama mengatakan bahwa, setiap anak yang dilahirkan dari rahim ibunya bagaimanapun kondisinya dia adalah karya abu Tuhannya sebab Allah tidak pernah membuat produk gagal hanya kesabaran orang gua lah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun