Mohon tunggu...
angga safii
angga safii Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa ipmafa

istimewa tetapi tidak sempurna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tranformasi Pendidikan di Era Pandemi

8 Desember 2020   01:01 Diperbarui: 8 Desember 2020   02:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transformasi Pendidikan Era Pandemi

Pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan, di berbagai sektor kehidupan di seluruh dunia tidak terkecuali negara indonesia yang mana semakin hari pasien covid-19 terus meningkat. Data yang kami himpun dari websaite jakarta kompas per tanggal 05 desember  2020 kasus positif covid-19 terus meningkat sebanyak 5755 menjadi total 581.550  hal ini tentu berdampak besar pada berbagai tatanan kehidupan sosial di indonesia. Salah  satunya  terdampak secara lagsung terhadap proses pendidikan yang tidak bisa di lakukan sebagaimana biasanya di masa pandemi seperti saat ini. Masyarakat terutama pelajar di paksa beradaptasi dengan cepat pada model pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran pendidikan yang di laksanakan dalam Via Daring (jarak jauh) banyak memunculkan Pro dan Contra. Pembelajaran daring dianggap tidak efektif bagi sebagian orang untuk dilakukan, karena melihat kondisi yang ada pembelajaran daring hanya sebatas memberikan tugas tanpa memberikan banyak materi sebagaimana pembelajaran tatap muka yang biasa dilakukan. Hal ini terjadi karena beberapa alasan salah satunya disebabkan tidak meratanya kualitas jaringan internet yang dilakukan untuk memberikan materi secara full dengan penjelasan melalui metode video conference. Tetapi dengan adanya pandemi ini jangan di jadikan alasan untuk tidak belajar dan berinovasi.

 Dalam rangka pemerintah Untuk melindungi segenap masyarakat dan  pendidikan dari bahaya penyebaran virus Covid-19. Pendidikan memfasilitasi pelajar dengan pembelajaran jarak jauh (Daring).Kebijakan ini merupakan keniscayaan yang harus dilakukan pelajar dan guru dalam proses pembelajaran. Mengingat pentingnya proses pendidikan belajar, proses pembelajaran harus tetap dilakukan meski dunia dilanda pandemi, Proses pengembangan potensi diri mereka, baik aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, merupakan hal yang sangat utama. oleh karena itu pelajar dan guru sangat penting dalam pengembangan potensi pelajar tersebut. Dengan adanya pandemi seperti ini guru dan pelajar di tutntut untuk beradaptasi dengan cepat. kegiatan belajar yang di niali lebih  efektif yaitu dengan cara jarak jauh (Daring).

pendidikan yang sehat selayaknya dapat memahami kebutuhan zamannya dan berusaha memenuhi tuntutan-tuntutan yang ada pada zaman tersebut. termasuk juga perubahan zaman yang akan datang. Artinya  pendidikan dewasa ini harus dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada termasuk adanya perubahan kebiasaan karena keadaan dunia yang mengalami pandemi Covid-19. Dalam tatanan mikro, khususnya dalam proses pendidikan belajar yang diselenggarakan oleh sekolah dan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan oleh guru, kenyataan tersebut menuntut bahwa sekolah dan guru harus melakukan perubahan pola belajar  dan sistem pembelajaran dengan seiring berkembangnya zaman . dalam hal ini dapat kita pungkiri bahawa kegiatan pendidikan belajar mengalami perubahan yang baru yaitu Transformasi Pendidikan Pembelajaran yang di latar belakangi oleh pandemi Covid-19.

Tranformasi dunia pendidikan bukan hanya menegaskan peran tenaga pendidik dan sekolah tetapi justru saling menguatakan peran masing-masing antara stake holder satu dengan yang lain. Karena peran pembelajaran online ataupun pendidikan berbasis teknologi seharusnya harus bisa saling mengakomodir antara pelajar,pendidik, sekolah dan orangtua dalam kegaiatan belajar berlangsung. Pembelajaran online juga harus bisa menghadirkan interaksi di antara pelajar dan pendidik untuk memastikan bahwasannya pendidikan karakter tetap berjalan meski di lakukan secara virtual (daring).tetapi fakta di lapangan pembelajaran daring memberatkan pelajar dan orangtua tugas dan kewajiban pelajar tidak di kerjakan sendiri orangtua lah yang mengerjakan tugas pelajar tersebut dari ini bisa kita lihat bahwa peran orangtua tidak hanya mengawasi tetapi ikut melakukan belajar dan terpaksa untuk mengingat kembali. Dalam kegiatan pembelajaran daring idealnya tidak hanya sekedar meggunakan pusat literasi saja, tapi juga mengunakan platfom yang bisa mengakomodir sistem pembelajaran di sekolah dengan begitu pembelajaran online bisa menjadi solusi ketika saat pandemi dan selesai pandemi .

Penulis : M.Angga Safii.KKN-MDR INKARNAS

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun