Ketahui Jam Tidur Normal Bayi Sesuai Usianya di Sini

GoDok -- Bagi Anda, pulang ke rumah bersama si buah hati untuk pertama kalinya tentu menjadi saat-saat yang amat istimewa. Namun, sebaik apapun persiapan Anda sebelum melahirkan, merawat bayi tetap akan penuh dengan kejutan. Salah satunya adalah mengenai jam tidur. Sebagai orangtua baru, tentu Anda masih kurang pandai dalam mengira-ngira, seberapa sering si kecil harusnya tidur, atau berapa lama waktu yang normal hingga dia bangun.

Ditambah lagi, awalnya bayi tak bisa ditebak, kapan ia akan tidur atau bangun. Nah, sebagai panduan Bunda, mari intip daftar berapa lama jam tidur normal bayi sesuai usianya berikut ini :

• Usia 1 -2 minggu

Jam tidur normal bayi pada usia 1-2 minggu,  ia akan tidur sangat lama, bahkan hingga 16 jam dalam sehari.  Namun, si kecil tidak akan tidur sekaligus selama 16 jam. Sekali tidur, bayi Anda mungkin hanya akan tidur 1 hingga 2 jam lalu bangun, namun ia akan sering tidur dalam satu hari.

• Usia 1 -- 4 bulan

Pada bayi usia 1-4 bulan, jam tidur si buah hati umumnya akan mulai sedikit berkurang, dari 15-16 jam, menjadi 14-15 jam per hari. Pada fase ini, bayi sudah mulai terbiasa dengan pola tidurnya sehari-hari, sehingga lebih bisa diprediksi dibandingkan sebelumnya. Biasanya, dalam satu kali tidur, bayi akan tertidur sekitar 4-6 jam. Pola tidur ini akan terbawa hingga si kecil berusia 4 -- 12 bulan. Pada usia ini, penting bagi orangtua untuk menanamkan pola tidur sehat, termasuk kebiasaan tidur siang.

• Usia 1 -- 3 tahun

Terakhir, jam tidur normal bayi yang berusia 1-3 tahun akan tidur selama 12 -- 14 jam per hari. Dalam usia ini, bayi biasanya sudah terbiasa untuk bangun jam 10 pagi. Kebanyakan bayi yang berusia 21-36 bulan akan tetap membutuhkan tidur siang satu kali dalam sehari, dengan durasi yang berbeda antara satu tidur siang dan lainnya. Tak hanya terbiasa bangun pagi, di fase ini si kecil juga umumnya sudah terbiasa tidur pada malam hari, antara jam 7-9. Setelah melewati usia 3 tahun, biasanya jam tidur siang anak akan berubah menjadi lebih pendek seiring degan bertambahnya  proses sosialiasi yang dijalani anak.

Lalu, kapan sebaiknya mulai membiasakan bayi tidur di malam hari?

Bagi para orangtua yang bayinya telah menginjak usia 0-6 bulan, akan jauh lebih baik jika Anda mulai aktif berinteraksi dengan si kecil di siang hari. Dengan cara ini,  bayi akan terbiasa untuk terbangun lebih lama di siang hari, dan tidur lebih lama di malam hari secara bertahap. Di saat bayi tidur malam, ciptakan suasana setenang mungkin, agar tidurnya tak terganggu. Jika ingin mengganti popok atau menyusui si kecil,  berusahalah agar tidak membangunkannya terlalu sering. Mungkin hal ini tidak mudah, namun harus Anda lakukan demi membiasakan bayi untuk tidur di malam hari yang notabene lebih  berkualitas.

Apa saja bahaya kekurangan tidur pada anak?

Penting bagi orang tua untuk mengetahui jam tidur normal bayi agar tidak mengabaikan kebutuhan tidur bayi. Berdasarkan pengamatan terbaru, bukti-bukti menunjukkan bahwa tidur malam sama pentingnya dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga bagi anak-anak. Anak-anak yang kurang tidur cenderung lebih mudah menderita obesitas. 

Hal ini dikarenakan kurang tidur menyebabkan anak-anak cenderung kelaparan dan lebih suka memilih makanan yang manis, seperti permen, atau makanan bertepung seperti roti di siang hari agar mereka tetap bertenaga dan tidak mengantuk. Tak hanya itu, anak yang terus-menerus kekurangan tidur juga akan lebih lekas marah, rewel, selalu mencari perhatian, dan tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.

Bagaimana cara mengetahui anak sudah tidur cukup?