Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Black Christmas"

27 Desember 2018   09:11 Diperbarui: 27 Desember 2018   09:28 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sikapnya dingin, aku berusaha sesuaikan seperti di kantor.

"Penting tidak penting bu, kalau ibu tidak berkenan, lupakan saja." aku menunggu reaksinya.

"Urusan kantor ditanyakan dikantor."

"Bukan bu."

"Lalu tentang apa?" tanya dia sambil jalan menuju tempat parkiran mobil.  
"Pribadi ... bu." sudah kepalang tanggung, aku jawab nekat.

"Apa? ... " aduh, rasanya ingin lari dengar kata itu.

"Ya bu, bukan urusan kantor, ini murni pribadi." aku beranikan diri, karena yakin, masalah ini tidak mungkin membuat aku dipecat / PHK.

Bu Jenar berhenti sebentar.

"Ngapain kamu mengikuti aku sampai sini?" ooh, ... aku terkejut, aku baru sadar, kalau aku mengikuti dia sampai tempat parkir.

Belum sampai aku jawab...

"Oke ... kamu yang bawa, kita makan pagi dulu, baru atar aku pulang." kunci mobil mewah ditangan, siap duduk manis dibelakang stang stir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun