Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Just Walking in The Rain"

5 Mei 2018   06:18 Diperbarui: 5 Mei 2018   07:28 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Just walking in the rain (pinterest.co.uk)

Yang ... hujan lagi
Derasnya hujan dikemarau tahun ini
Menggugah aganku tuk bernostalgi
Aku tak tahu aku rindu kamu apa hujan ini

Mengapa perasaanku  melankolis
Tak terasa pipi hangat mengalir airmata tangis
Tak semestinya aku menangis
Kita punya kenangan indah saat hujan gerimis

Waktu itu
Hujan gerimis dikotaku
Sengaja satu payung ditanganku
Jalan berdua bersamamu

Kudekap bahumu nan lembut mesra
Kulindungi kamu dengan penuh rasa cinta
Walau jalan masih jauh
Di derasnya hujan perjalanan kita tempuh

Meski kini hujan telah reda
Cerah nian dihadapan kita
Takkan kulepas dekapanku
Sampai kapanpun aku bahagia bersamamu

Just walking in the rain
Berjalan di tengah hujan
I miss the rain
Aku rindukan kamu dan rindukan hujan

di 06:25 | 05/05/'18
Lereng kaki Gunung Merbabu

Aku rindu kamu, rinduuuuuuuuuuuuuu......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun