Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Tanah "Comberan" Aku Dicipta Allah

22 April 2018   12:13 Diperbarui: 22 April 2018   12:26 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari, ...
Tanah 'COMBERAN' kotor berbau
Tuhan Allah mencipta aku
Bukan, ...
Dari pasir putih pantai Atambua
Atau pasir gurun Sahara, berkilau bersih tanpa noda cela.

Aku sadar, siapa aku.
Aku hanya butiran debu
Tidak layak
Hanya pantas untuk di injak-injak.

Tapi, ...

Ditangan Sang Penjunan dibentuk diriku
Menjadi periuk nan indah
Oooh ...
Aku kok terlalu ke'pede'an, siapa bilang aku 'periuk nan indah'?

Seperti apapun diriku
Aku tetap periuk yang sederhana nan lugu
Dan ...
Yang pasti tanah hidup itu aku
Hidupku untuk memuliakan Sang Penciptaku

Aku lakukan apa yang menjadi bagianku
Aku kerjakan sepenuh hati dan selaras dengan kehendak Allahku

Bersyukurlah hai jiwaku
Kamu tak perlu membela agamamu
Allahmu juga tak pernah minta pembelaan darimu
Justru Allah penciptamu jadi pembelamu

Di akhir pengabdian surga tujuanmu
Agama bukan jaminan penentu akhir hidupmu

Tuhan Allah melihat hatimu
Surga bukan hadiah tapi anugrah untukmu

Bahagialah hai jiwaku
Tanah comberan kotor dan berbau
Di cipta menjadi ciptaan baru
Untuk memuliakan Allah Tuhanmu

Puji Gusti Allah yang maha tinggi
Kapada'Mu aku menyembah dan mengabdi

Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun