Dari, ...
Tanah 'COMBERAN' kotor berbau
Tuhan Allah mencipta aku
Bukan, ...
Dari pasir putih pantai Atambua
Atau pasir gurun Sahara, berkilau bersih tanpa noda cela.
Aku sadar, siapa aku.
Aku hanya butiran debu
Tidak layak
Hanya pantas untuk di injak-injak.
Tapi, ...
Ditangan Sang Penjunan dibentuk diriku
Menjadi periuk nan indah
Oooh ...
Aku kok terlalu ke'pede'an, siapa bilang aku 'periuk nan indah'?
Seperti apapun diriku
Aku tetap periuk yang sederhana nan lugu
Dan ...
Yang pasti tanah hidup itu aku
Hidupku untuk memuliakan Sang Penciptaku
Aku lakukan apa yang menjadi bagianku
Aku kerjakan sepenuh hati dan selaras dengan kehendak Allahku
Bersyukurlah hai jiwaku
Kamu tak perlu membela agamamu
Allahmu juga tak pernah minta pembelaan darimu
Justru Allah penciptamu jadi pembelamu
Di akhir pengabdian surga tujuanmu
Agama bukan jaminan penentu akhir hidupmu
Tuhan Allah melihat hatimu
Surga bukan hadiah tapi anugrah untukmu
Bahagialah hai jiwaku
Tanah comberan kotor dan berbau
Di cipta menjadi ciptaan baru
Untuk memuliakan Allah Tuhanmu
Puji Gusti Allah yang maha tinggi
Kapada'Mu aku menyembah dan mengabdi
Amin.