Han Gyeo Ul melarikan diri dari tempat pelatihan para pembunuh bayaran. Dalam perjalanannya meninggalkan hutan asing, Gyeo Ul bertemu dengan seorang pria yang datang mencari anak perempuannya setelah bangun dari 3 tahun koma.
Seo Yeo Reum merasa hidupnya berantakan. Yeo Reum kecil menyaksikan ibunya gantung diri. Sejak itu, setiap malam, Yeo Reum bermimpi membunuh ibunya lagi dan lagi. Yeo Reum mengatasi rasa sakit dalam hatinya dengan menginginkan rasa sakit pada tubuhnya. Kebutuhannya tersebut membuatnya tidak memiliki gentar sedikitpun untuk menantang lawan-lawannya demi menghujaninya dengan pukulan. Semakin banyak pukulan yang diterimanya, sakit dalam hatinya berkurang.
Satu-satunya alasan Yeo Reum bersedia pukulan adalah rasa bersalah berlebihan atas kematian ibunya. Rasa bersalah yang membuatnya kesulitan tidur. Rasa sakit menerima pukulan mengalahkan rasa sakit kehilangan ibunya. Pukulan yang sangat kuat meredam rasa bersalahnya, sehingga Yeo Reum bisa menikmati tidur lelap.
Dua orang remaja berumur 19 tahun dan berada di kelas terakhir SMA menjadi teman tanpa disengaja. Karena kesadaran Gyeo Ul untuk menolong yang lemah dengan menyelamatkan mereka; sedangkan Yeo Reum dengan menerima pukulan tanpa membalas demi memuaskan pemukulnya.
***
Pelarian Gyeo Ul tidak bisa diterima para pelatihnya. Maka dimulainya pengejaran terhadap Gyeo Ul. Tanpa sengaja, Yeo Reum melihat kemampuan bertarung Gyeo Ul yang tidak biasa. Gyeo Ul dilatih menjadi pembunuh bayaran, dan namanya Alice. Kemampuan bertarungnya di atas rata-rata.
Tak butuh waktu lama, Yeo Reum pun turut dikejar-kejar oleh pembunuh bayaran yang hendak menangkap Gyeo Ul.
Adakah tempat di dunia ini yang tak terlacak?
***
Ada beberapa hal yang bisa dijadikan tema dari drama Ultimate Weapon Alice, antara lain:
1. Kehidupan keras membentuk pribadi yang dingin
