Aku menatap foto yang menempel di dinding kamar dan masa lalu menghisapku seperti pusaran air di palung laut.
Kuat, deras dan tak terlawan.
Mengepung, mengurung.
Aku menatap foto, yang milik ruang rasa dan ingatan.
Aku melompati ruang dan waktu,
untuk sekejap berada di masa itu.
Masa yang beku dalam waktu dan kenangan.
Meraih jemarimu kembali.
Masih ingin, meraih jemarimu kembali.
Senyum hangat kita.
Mata kita yang terpaut.
Kisah kasih kita yang memikat.
Hati kita yang saling terikat.
Meraih jemarimu kembali.
Untuk lamanya hanya sesaat, walau sesaat,
ingin meraih jemarimu kembali.
***
Catatan dari kotaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!