Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Matahari dan Bulan, Ada Apa dengan Langit?

21 November 2021   02:50 Diperbarui: 21 November 2021   03:14 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari-hari belakangan, langit selalu ditemani awan.

Kemanapun memandang, serombongan awan sedang melintas lambat.

Kemanapun memandang, awan-awan berkumpul membentuk formasi tak berbentuk.

Ada apa dengan langit?

Hari-hari belakangan, awan selalu menemani langit.

Kemanapun memandang, awan hadir di sisi langit, entah di depan, entah di samping.

Kemanapun memandang, langit dihiasi gemawan tipis, memanjang.

Ada apa dengan langit?

Adakah yang menggelayuti cakrawala?

...yang menggantungkan awan-awan di ujung pelangi?

...yang menghela halimun ke selatan demi memanggil bintang-bintang benderang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun