Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Samosir, Kampung dengan Banyak Halaman untuk Dikisahkan (Bagian 5)

23 September 2021   03:11 Diperbarui: 23 September 2021   03:22 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cahaya lampu yang berasal dari rumah-rumah penduduk tersebut terlihat seperti kunang-kunang yang sedang terbang di kegelapan. Sekalipun panorama alam, bentang hijau dataran dan rentang biru perairan tidak terlihat karena gelapnya malam, namun suasana danau Toba di waktu malam tidak kalah memikatnya. 😊

Lewat tengah malam, kami tiba di pelabuhan Nainggolan. Setelah berjalan sekitar 5 menit, kami tiba di rumah oppung.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 15 jam, menggunakan pesawat-mobil-dan-kapal, akhirnya kami bisa berbaring di atas tilam.

Belakangan, setelah kami kembali ke kota kami, aku memandang peta pulau Samosir agak lama dan mengamati rute perjalanan air kami. 

Perjalanan menggunakan kapal menuju ke Nainggolan adalah perjalanan tercepat yang mungkin bisa kami lakukan. Jika menggunakan feri, entah berapa jam lagi sebelum akhirnya tiba di Nainggolan.

Baik siang maupun malam, pesona danau Toba dan pulau Samosir memang tidak pernah habis diceritakan. Tidak pernah habis. 😊 (RS)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun