Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Underwater: Hiduplah Selagi Masih Bernafas, Langkah Awal Mengatasi Trauma Hebat

25 Juli 2021   02:35 Diperbarui: 25 Juli 2021   02:46 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Underwater (Dokpri.)

Pada banyak peristiwa naas yang kita alami, selain penyesalan hal yang paling sering dilakukan adalah tindakan menyalahkan diri sendiri. Ketika telah tiba pada tahap mengampuni pelaku, pastilah telah melalui dengan baik tahapan mengampuni diri sendiri. Maka, setelah memaafkan orang lain, jangan lupa mengampuni diri sendiri.

4. Ada yang menanggung trauma lebih berat

Morgan mengira bahwa satu-satunya yang mengalami saat-saat terberat pada insiden tersebut adalah dirinya sendiri. Tanpa sempat mengingat bahwa salah satu temannya yang bernama Taylor justru terserempet peluru di bahunya.

Morgan sempat merasa marah karena justru Taylor lebih cepat pulih dari trauma bahkan tidak takut memamerkan bekas luka tembak di bahunya. Bisa saja, pemikiran bahwa ada yang menanggung trauma lebih berat bisa menolong Morgan menerima traumanya tanpa maksud meniadakan peristiwa mengerikan yang pernah dialaminya.

5. Berpikir di tempat yang aman

Morgan memiliki kebiasaan berpikir di bawah air. Kebiasaan ini termasuk kebiasaan yang tidak aman. Maka, berpikir di tempat yang aman dan dalam pengawasan orang dewasa selalu lebih baik.

6. Dukungan dari keluarga dan sahabat

Ada kalanya keadaan yang tidak berubah, sanggup menawar dan menciutkan semangat orang-orang yang berada di sekitar korban insiden. Mendukung upaya-upaya keluarga yang sedang mendukung korban trauma tetap bertahan adalah hal-hal yang bisa dilakukan.

7. Menerima tawaran pertemanan dan persahabatan

Setiap usaha untuk menjalin hubungan dengan orang yang bukan keluarga kadangkala sulit untuk dilakukan. Namun, menerima tawaran pertemanan dan persahabatan membuka peluang untuk belajar menerima diri sendiri.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun