Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Hush, What a Paradox Through Beautiful Cinematography

16 Mei 2021   23:04 Diperbarui: 16 Mei 2021   23:18 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

9. Jurnalistik jalanan

Ketika Koran dan berita online memberitakan berita yang nyaris sama, jurnalistik jalanan dalam bentuk demonstrasi  tetap menyuarakan kebenaran. Korban-korban dan keluarga korban biasanya yang berdiri di pinggir jalan sambil menggantungkan kertas besar yang menyuarakan keberatan mereka . Kertas tersebut dikalungkan di leher dengan tali.

Yang miris adalah ketika demo kecil ini justru menjadi tontonan orang-orang yang lalu lalang di jalan-jalan dan menjadi berita di media digital.

10. Makanan yang dibiarkan dingin

Ada beberapa kali adegan, makanan panas dibiarkan dingin tak tersentuh. Mulai dari ada kepulan asap tipis di bagian atasnya, sampai tidak ada sama sekali. Dibiarkan saja di atas meja. Hanya untuk dilihat.

Makanan yang menjadi dingin untuk menggambarkan betapa beratnya beban dalam hati. Aroma makanan, warna yang menerbitkan air liur, perut yang lapar, kadang kala tidak bisa menaklukkan hati yang gundah.

Kemungkinan masih ada lagi yang lain yang terlewatkan. Namun sinematografi yang indah tetap tertinggal di hati. (RS)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun