Setelah Jokulsarlon, mereka kembali ke Vik dan menginap di sebuah rumah lantai 2 yang mungil dan memikat. Malamnya, aurora masih terlihat di langit Islandia. Sehingga mereka berkesempatan menikmati aurora kali kedua. Berbaring di permukaan tanah, melihat aurora dan langit yang penuh dengan bintang. Literally, langit penuh dengan bintang!Â
Cuaca menjadi dingin secara ekstrem pada pagi hari. Ada topan dan badai salju hebat yang melintas dari Reykjavik menuju Selfoss. Namun, mereka harus kembali ke Reykjavik karena Sang Hoon pulang lebih dulu pada subuh keesokan harinya.Â
Maka, setelah badai salju sedikit mereda menjelang, mereka memutuskan berangkat dengan kecepatan aman dengan jarak pandang terbatas.. Sesekali melambat, sesekali berhenti, karena hujan salju masih lebat.
Reykjavik. Â Malam sudah turun ketika mereka tiba di Reykjavik lagi. Jalan-jalan, atap-atap rumah, patung-patung, pohon-pohon, anak-anak tangga ditutupi salju putih.Â
Warna putih juga bertumpuk pada sepeda yang diparkir dekat jalan, pagar-pagar rendah dan semua penanda jalan. Pemandangan kota ditutupi salju ini seperti lukisan bergerak yang membuat terpukau.Â
Karena uang masih tersisa lebih, mereka menutuskan untuk makan di restoran dan mentraktir para staf dengan bir.Â
Sebelum mereka melepas Sang Hoon pulang, mereka berbincang dan berbagi tawa sampai lelah. Hahahaha.. Karena kelelahan, Jung Suk tertidur. Sedangkan, Jung Woo dan Ha Neul mengantar Sang Hoon dengan pelukan sangat erat sebelum Sang Hoon pergi menuju bandara.
***
Setelah Sang Hoon pulang...
Sesuai saran Sang Hoon, supaya uang yang tersisa dihabiskan untuk melakukan apa pun yang ingin dilakukan, makan apa pun yang ingin dimakan dan membeli oleh-oleh, maka setelah bangun, Jung Suk langusng membagi uang menjadi 3. Sementara, pada saat yang sama Sang Hoon sudah tiba di Amsterdam.Â
Melakukan perjalanan solo, Jung Suk, Jung Woo dan Ha Neul menuju ke 3 arah berbeda untuk menikmati hari terakhir.Â
Jung Suk menuju kedai mie dan menikmati mie ayam yang direkomendasikan pegawai kedai. Kemudian, Jung Suk mampir ke toko souvenir membeli kaos, peta dunia dan souvenir khas Islandia. Jung Suk pun sempat mampir ke danau Tjorn sebelum menuju toko gitar.Â
Ha Neul menikmati suasana putih Reykjavik yang dipenuhi salju. Kemudian mampir ke kedai pinggir jalan membeli wafel dan coklat panas sebelum menuju danau kecil bernama Tjorn yang dipenuhi oleh bebek, angsa, dan itik.Â