Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tahukah ke Mana Kau Berjalan?

9 April 2021   21:40 Diperbarui: 9 April 2021   21:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kau berjalan, dunia sedang berjalan.
Ketika kau terlelap, dunia sedang berjalan.
Tahukah kemana engkau berjalan?
Tahukah kau bagaimana dunia berjalan?

Beginilah cara dunia berjalan...
Jika suaramu lebih keras, engkau akan didengarkan.
Jika jumlahmu banyak, apa yang engkau katakan menjadi kebenaran.
Jika kau terlihat lemah, dunia akan melibasmu dengan hebat.

Beginilah cara dunia berjalan...
Jika kau bertahan lebih lama, kau remuk.
Jika kau bertahan lebih lama, kau luluh lantak.
Jika kau bertahan lebih lama, emosimu meledak.

Beginilah cara dunia berjalan...
Jika kau bertahan lebih lama; yang kau sangka karib, lenyap.
Jika kau bertahan lebih lama; yang butuh panggung, meluap.

Beginilah cara dunia berjalan...
Jika kau (ingin) bertahan lebih lama; kau (harus) tahu caranya segera bangkit.
Jika kau (ingin) bertahan lebih lama; kau (harus) menjauhi kerumunan yang membuatmu tersandung.

Tahukah kau kemana kau berjalan?
Tahukah bersama siapa kau berjalan?
Sudah tepatkah jalanmu?

Atau, sedang berjalankah kau?


Epilog:
Jika kau bertahan lebih lama, hati dan ototmu mengingatnya.
Semoga melembut hatimu.
Semoga tahan dan tekun ototmu.

***

Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun