Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jejak Kepribadian dalam Warna-warni

13 Agustus 2020   17:50 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:34 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diri dalam warna - dokpri

Apakah kita bisa mengetahui kepribadian seseorang dari warna dan apa yang sangat disenanginya? Entahlah!
Mau coba mengetahui tentang diri sendiri?

jadi gini, beberapa waktu yang lalu, aku berjumpa dengan karibnya kolega. Karib, Valen, telah belajar melihat kepribadian melalui warna. Dan, bersedia menjelaskan gambaran besar tentang aku berdasarkan gambar yang sudah komplit dengan warnanya.

Ada begitu banyak warna untuk melihat kepribadian dan kebiasaan, begitu kata Valen. Bahkan cara mewarnai gambar pun bisa menjelaskan hal tersebut.

warna & kesukaan - dokpri
warna & kesukaan - dokpri
Pertama, siapkan 2 lembar kertas berbeda. Tuliskan 7 hal yang paling disukai dan atau menggambarkan tentang diri sendiri di lembar pertama. Dan, gambar orang di lembar lainnya dengan anggota tubuh seperti tangan, kaki dan kepala. Jika bisa menggambarkan secara detail dan akurat, tentu lebih baik. Hehehehe..

Kedua, pilihlah 7 warna yang disukai. Lalu warnai angka 1 sampai 7. Santai saja. Tidak perlu sampai dihafal, warna apa akan mewakili hal apa. Hehehe...

Ketiga, warnailah gambar orang tadi dengan 7 warna yang sudah dipilih tadi. Pastikan lembar penjelasan warna yang mewakili apa yang disukai dan atau menggambarkan tentang diri tidak dilihat lagi.

Manusia dan warna - dokpri
Manusia dan warna - dokpri
Setelah bagian yang harus diwarnai rampung dan aku meletakkan pensil warna yang digunakan untuk mewarnai bagian kiri kaki, aku baru menyadari bahwa aku tidak menggunakan warna ungu.

Kok bisa, ya? Padahal jelas-jelas, 7 pensil warna tersebut ada di hadapanku. Ketujuh pensil warna tersebut setelah aku pilih, sudah disisihkan dari teman-temannya yang lain dan disusun berjajar di dekat kertas yang akan diwarnai. Kok, bisa?

Warna ungu ada hubungannya dengan sprilitualitas. Jika aku tidak menggunakan warna ungu, apakah aku tidak memiliki spiritulitas? Apakah aku mengabaikannya? Atau semata memang aku yang pelupa dan tidak memperhatikan dengan baik?

Setelah masa tertegunku selesai, berikut ini apa yang disampaikan Valen.

Aku semestinya menggunakan semua ruang yang ada pada kertas untuk gambar orang. Aku hanya menggunakan sekitar sepertiga bagian kertas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun