Mungkinkah dia merindukanku setelah setelah udara dingin memisahkan kami?
Akukah yang akan selalu merindukannya,
Atau, di musim yang akan datang, relakah dia menungguku untuk kemudian tidak bisa bersama?
Ada kemungkinan. Ada peluang.
Sekalipun sangat singkat, aku akan bertemu lagi dengannya. Semestaku. Pusat duniaku dan tujuan hidupku. Biarlah merindukan dan menginginkannya menjadi bagian yang akan terus mengalir dalam darahku.
***
-catatan dari kotaku
Feb 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!