Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Luka

11 Februari 2020   00:56 Diperbarui: 11 Februari 2020   01:21 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada luka yang tidak pulih sekalipun seiring waktu berlalu..

Yang terus terbawa bertahun-tahun kemudian.

Rentan koyak. Rentan sobek.

Ada luka yang tidak pulih sekalipun seiring waktu berlalu..

Seperti tanda lahir yang tercetak jelas.

Sehingga setiap orang bisa melihatnya.

Ada luka yang tidak pulih sekalipun seiring waktu berlalu..

Seperti noktah di jantung.

Yang membuat nafas menderu kelelahan setiap kali menjemput oksigen.

Luka yang memunculkan luka lain.

Luka yang melukai orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun