Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Smile Has Left Your Eyes", Engkaulah Rumahku (Bagian 3)

10 Juli 2019   17:08 Diperbarui: 10 Juli 2019   17:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

..I know you'll be my home someday..

Spoiler Alert! (part 3)

Nah, berikut ini bagian romantisnya.. Harap dipahami, romantis versiku tidak melulu antara Jin Kang dan Moo Young. Pun, antara Jin Kang dan Jin Gook.

1. Bibit, bebet dan bobot (baca: baik, bisa diandalkan, pekerjaan mantap). Ternyata, hal ini sangat penting bagi Jin Gook. Sehingga perlu baginya untuk memilihkan calon pacar bagi adiknya. Maka, pilihannya jatuh pada Eom Cho Rong. Seorang polisi muda yang sangat cerdas, teman sekerja oppa.

2. Cho Rong dan Jin Kang sedang makan malam dan ....Jin Gook makan bersama mereka. Ketika Jin Kang mengajak Cho Rong untuk minum bir, Jin Gook mengikuti dari jauh. Masih ada, ya, oppa yang mengikuti acara kencan adiknya?? Mau juga saya kalo ditemani...

3. Ketika Moo Young menutupi luka bakar di lengan kanan Jin Kang ketika tanpa sengaja seorang pelayan menyenggol lengan Jin Kang dan menumpahkan sop panas.

4. Moo Young mengejar Jin Kang sampai ke rumahnya ketika karena pertengkaran mereka, Jin Kang meninggalkan rumah Moo Young. Ketika kembali ke rumah, Moo Young melihat Jin Kang sedang menunggunya.

5. Moo Young menemani Jin Kang berbelanja perabot rumah. Sehingga sebuah tempat tinggal Moo Young menjadi hangat layak disebut sebagai rumah. Kemudian, mereka berdua masak bersama dan makan bersama.

6. Moo Young memeluk Jin Gook sambil menawarkan maaf pada Jin Gook karena telah menanggung rasa bersalah terhadap Moo Young kecil selama bertahun-tahun. Dimaafkan selalu melegakan, oppa...

7. Jin Kang menemui Moo Young di rumah kecil di hutan tempat mereka bermain bersama ketika kanak-kanak dulu. Dalam percakapan jarak dekat tersebut, Jin Kang meminta Moo Young berjanji untuk hidup.

8. Moo Young menulis surat untuk Jin Gook. Zaman digital, serba cepat dan rekan suara begini, jika menerima surat, sungguh romantis rasanya. Jadi ingat film The Lake House. Moo Young meminta Jin Gook untuk memaafkan diri sendiri. Waktu selama 25 tahun sudah cukup untuk menghukum diri sendiri.

Tragedinya...

1. Dari kakak Sang Woo, Moo Young menduga (mengetahui) bahwa Jin Kang adalah adiknya yang dicarinya selama ini. Yang dikiranya adik laki-laki ternyata adik perempuan. Ingatannya yang hilang akhirnya muncul. Lengkap dan menyakitkan.

2. Moo Young tidak sanggup menanggung kesedihan menerima kenyataan perempuan yang sangat dicintainya adalah adiknya sendiri. Ratapannya yang menyedihkan dan menyesakkan hati menemani perjalanannya pulang ketika bayangan kebersamaan mereka menyerbu ke dalam ingatannya.

3. Moo Young menyaksikan Jin Kang menghalangi peluru yang datang menuju ke arahnya. Jin Kang tertembak karena melindunginya.

4. Jin Gook menangis pilu menyaksikan Jin Kang tergeletak dengan punggung berlubang yang masih mengeluarkan darah.

Kenyataannya, Jin Kang (yang sebelum diadopsi Jin Gook bernama Han Jang Yoon) adalah orang terdekat Moo Young (bernama lahir Kang Sun Ho) sejak mereka berdua kanak-kanak. Sejak awal, Jang Yoon adalah rumah bagi Sun Ho. Seperti Jin Kang bagi Moo Young.

 

Aku seperti menyaksikan tragedi berpisahnya sepasang kekasih lewat kematian seperti Romeo dan Juliet, namun dengan versi yang lebih kekinian.

- fin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun