Mohon tunggu...
nety tarigan
nety tarigan Mohon Tunggu... Konsultan - Perempuan AntiKorupsi

Bekerja dengan masyarakat khususnya anak dan perempuan untuk mendorong mendapatkan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Terjun Bebas CPI 2022: Lampu Merah bagi Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan

1 Februari 2023   05:31 Diperbarui: 1 Februari 2023   05:34 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

31 Januari Transparansi International mengeluarkan Corruption Perseption Index bagi negara-negara. Corruption Perception Index atau yang dikenal CPI selalu dikeluarkan setiap tahun untuk memberikan gambaran  dari bagaimana berjalannya  ekonomi,  investasi, politik, penegakan hukum dan lainnya di negara kita terkait tindak pidana korupsi yang terjadi di negara tersebut.

Terjun bebas CPI  turun 14 point dari 100 point menjadi lampu merah bagi Indonesia khususnya terhadap investor khususnya investor untuk pengembangan Ibukota Nusantara. Jatuhnya tingkat CPI menggambarkan bahwa pemerintahan yang bersih dan transparan tidak berjalan dengan baik, yang berdampak terhadap tingginya cost investasi di Indonesia.

Bukan itu saja, investor juga akan berpikir dua kali karena sudah cost tinggi, tingkat investor menjadi kambing hitam korupsi dan berhadapan dengan penegak hukum juga tinggi. Kecurigaan terjadi Kick-back, conflict of interest dan briberry serta iklim politik dapat membuat investor yang akan menaruh investasinya di pembangunan ibukota baru menjadi deg-deg an. 

Tingkat resiko-resiko tersebut dapat berdampak terhadap reputasi bisnis yang telah dikembangkan bertahun-tahun jika harus menginvestasikan di negara dengan tingkat CPI rendah. 

Hal-hal tersebutlah yang harus menjadi perharian pemerintah Indonesia untuk perbaikan CPI tahun 2023 untuk menarik kembali kepercayaan investor demi pembangunan berlelanjutan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun