31 Januari Transparansi International mengeluarkan Corruption Perseption Index bagi negara-negara. Corruption Perception Index atau yang dikenal CPI selalu dikeluarkan setiap tahun untuk memberikan gambaran  dari bagaimana berjalannya  ekonomi,  investasi, politik, penegakan hukum dan lainnya di negara kita terkait tindak pidana korupsi yang terjadi di negara tersebut.
Terjun bebas CPI Â turun 14 point dari 100 point menjadi lampu merah bagi Indonesia khususnya terhadap investor khususnya investor untuk pengembangan Ibukota Nusantara. Jatuhnya tingkat CPI menggambarkan bahwa pemerintahan yang bersih dan transparan tidak berjalan dengan baik, yang berdampak terhadap tingginya cost investasi di Indonesia.
Bukan itu saja, investor juga akan berpikir dua kali karena sudah cost tinggi, tingkat investor menjadi kambing hitam korupsi dan berhadapan dengan penegak hukum juga tinggi. Kecurigaan terjadi Kick-back, conflict of interest dan briberry serta iklim politik dapat membuat investor yang akan menaruh investasinya di pembangunan ibukota baru menjadi deg-deg an.Â
Tingkat resiko-resiko tersebut dapat berdampak terhadap reputasi bisnis yang telah dikembangkan bertahun-tahun jika harus menginvestasikan di negara dengan tingkat CPI rendah.Â
Hal-hal tersebutlah yang harus menjadi perharian pemerintah Indonesia untuk perbaikan CPI tahun 2023 untuk menarik kembali kepercayaan investor demi pembangunan berlelanjutanÂ